Madrid, (Metrobali.com) –

Salah satu aspek paling mengecewakan dari kegagalan Barcelona untuk memenangi trofi utama pada musim lalu adalah minimnya “ikatan batin” antara Lionel Messi dan Neymar.

Peraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia empat kali Messi dan penyerang Brazil Neymar mengalami masalah-masalah cedera sepanjang 2013/2014 namun ketika mereka bugar, para penggemar Barca, yang mengharapkan duet maut dengan raihan-raihan gol yang menghibur, akan kecewa.

Bagaimanapun, bukti yang tersaji saat mereka menang 2-0 atas Athletic Bilbao pada Sabtu di Liga Spanyol, mengisyaratkan musim ini mungkin merupakan cerita yang berbeda.

Neymar tampil sebagai pemain pengganti untuk 30 menit terakhir di Nou Camp dan menyarangkan dua gol dari dua assist Messi, untuk menjaga start sempurna Barca di musim ini dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan, tanpa kemasukan satu gol pun.

Pelatih baru Luis Enrique akan mengharapkan lebih ketika Barca menjamu klub Siprus APOEL pada pertandingan pembukaan Grup F Liga Champions mereka pada Rabu.

Mantan gelandang Barca dan Spanyol yang sempat menangani sejumlah klub termasuk AS Roma dan Celta Vigo, Luis Enrique mengambil alih jabatan pelatih Barca dari Gerardo Martino dengan tugas memperbaiki torehan musim lalu, yakni disingkirkan Atletico Madrid di perempat final.

Barca menghabiskan banyak dana di bursa transfer, mendatangkan penyerang Luis Suarez, yang diskors sampai akhir Oktober, gelandang Kroasia Ivan Rakitic, dan bek tengah Prancis Jeremy Mathieu.

Setelah start positif, ketika kelemahan-kelemahan di pertahanan yang merusak musim lalu terlihat telah diperbaiki, harapan-harapan begitu tinggi bahwa klub kembali dapat menjadi kandidat untuk meraih gelar utama.

“Setiap tahun tujuan kami adalah untuk masuk final (Liga Champions) dan tersingkir dari Atletico Madrid pada musim lalu merupakan hal yang memalukan,” kata Pedro pada konferensi pers yang berlangsung Senin.

“Kami memiliki banyak hasrat dan kegembiraan mengenai memenangi gelar ini,” tambah pemain internasional Spanyol itu.

“Pelatih mengatakan kepada kami bahwa tekanan sangat tinggi di lapangan, curilah bola dan pertahankan.” “Kami harus tampil sangat baik dan tidak kemasukan dalam setiap peluang, namun masih ada ruang untuk perbaikan.” Tugas yang menakutkan Terdapat berita bagus bagi Luis Enrique perihal cedera pada Senin, ketika bek Dani Alves dan rekrutan baru Thomas Vermaelen telah berlatih bersama rekan-rekan steimnya, meski belum mendapat persetujuan formal dari staf medis untuk dapat bertanding.

Alves absen pada pertandingan Sabtu melawan Bilbao karena masalah pada lutut kirinya, sedangkan Vermaelen, yang didatangkan dari Arsenal pada musim panas, mengalami cedera otot paha belakang.

Tidak ada kata dapat dimainkan mengenai bek tengah Javier Mascherano, yang harus diganti saat turun minum pada Sabtu setelah kepalanya tersepak pemain lawan.

APOEL, yang bertanding di fase grup untuk ketiga kalinya, mencapai perempat final pada penampilan terakhirnya di Liga Champions pada 2011/2012.

Mereka belum pernah bermain melawan Barca dan menghadapi tugas menakutkan di Nou Camp, di mana raksasa Katalan itu hanya kalah satu kali dari 27 pertandingan kandang mereka di kompetisi klub elit Eropa.

“Barca merupakan tim yang kembali membangun persenjataaan namun mereka juga memelihara dasar mereka,” kata kiper Belgia-Spanyol Urko Pardo dalam wawancara yang dipublikasi pada situs resmi Barcelona (www.fcbarcelona.es) pada Senin.

“Seiring berjalannya waktu, itu kelihatannya akan sesuai bagi mereka,” tambah pemain 31 tahun itu, yang merupakan lulusan akademi Barca dan sempat bermain untuk tim B mereka.

“Tentu saja mereka merupakan tim hebat dan sangat sulit untuk dikalahkan. Namun kami memiliki pengalaman di Eropa dan kami percaya diri bisa mendapatkan hasil yang bagus.” Ajax Amsterdam menjamu Paris St Germain pada Rabu, pada pertandingan lain di Grup F.

 (Ant) –