Bupati Suwirta Cek Kondisi Ruang Keterampilan SMPN 5 Nusa Penida

Klungkung (Metrobali.com)-

Disela-sela melakukan simakrama ngaben masal sabtu (2/8) lalu, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Kabag Humas dan Protokol, Wayan Parna dan Camat Nusa Penida, Ketut Sukla melihat langsung kondisi SMPN 5 Nusa Penida yang berlokasi di Desa Tanglag. Sekolah yang juga dipergunakan sebagai SMA Negeri satu atap Nusa Penida ini kondisi ruang keterampilan yang berdampingan dengan ruang guru ini sangat memprihatinkan, dimana atap plafonnya sudah jebol sejak tahun 1997 silam dan beberapa atapnya dari seng juga mengalami keropos. Selain itu, kondisi ruang kelas VII B dan X IPS juga mengalami plafon jebol. Hal ini diakui Kepala Sekolah, Komang Sudiana. Menurutnya, gedung yang berdiri sejak tahun 1994 ini belum pernah direhab. Perbaikan pernah dilakukan untuk lantai dan ruang belajar.  “Bantuan pernah ada, namun diutamakan ruang belajar dan lantainya,”ujar Sudiana.

Ditambahkan, kondisi sekolah yang saat ini memiliki anak didik sebanyak 181 siswa tingkat SMP dan 184 siswa tingkat SMA beberapa kali sebelumnya sudah pernah dilaporkan. Kondisi yang tragis dan memperihatinkan ini mengundang keprihatinan Bupati Suwirta. Menurutnya, kondisi seperti ini akan membuat situasi belajar kurang kondusif. Untuk itu, Bupati Suwirta menegaskan dengan kejadian ini, dimana setelah diinventarisir nantinya ditahun anggaran 2015 harus berani mengalokasikan dana untuk pembuatan ruang guru. Kondisi ini pun menurut Bupati sudah terjadi ketimpangan yang luar biasa antara Klungkung daratan dengan Nusa penida. Dan kondisi ini, tambah Bupati Suwirta nantinya akan dibahas dalam presentasi dengan DPRD. “Saya lihat ini ketimpangan yang luar biasa antara Klungkung daratan dengan Nusa penida, ini tidak boleh terus-terusan seperti ini,”tegas Bupati Suwirta. Sementara saat melihat langsung kondisi sejumlah ruas jalan di Nusa Penida yang rusak, Bupati Suwirta mengharapkan kepada masyarakat untuk bersabar dan menegaskan akan menganggarkan perencanaan pada APBD Perubahan 2014 dan menganggarkan perbaikan pada anggaran induk 2015. “Ini target utama pada anggaran induk 2015,”ujar Bupati Suwirta. Namun, untuk langkah awal akan melakukan penambalan untuki menghindari kecelakaan, karena menurut Bupati kondisi ini sangat membahayakan, terutama malah hari. “Ini bukan malaha aspal saja, tapi pondasinya sudah tidak ada,”imbuh Bupati Suwirta. SUS-MB