Denpasar (Metrobali.com)-
Komisi I DPRD Bali mengadakan inspeksi mendadak ke sejumlah kabupaten, Selasa atau sehari menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang dijadwalkan berlangsung Rabu, 15 Mei 2013.

“Dari laporan KPU Gianyar, semuanya sudah rampung dan logistik sudah terdistribusikan,” kata Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, di sela-sela inspeksi mendadak atau sidak di Denpasar, Selasa.

Sidak ini dipimpin Made Arjaya, disertai Gusti Nyoman Wijra anggota DPRD lainnya dan didampingi Ketua Panwaslu Bali Made Wena.

Arjaya mengatakan mereka mengunjungi Kabupaten Gianyar, Klungkung dan Bangli. Secara umum, katanya, persiapan untuk pelaksanaan pencoblosan itu sudah rampung.

Sedangkan untuk Kabupaten Klungkung ditemukan surat suara palsu dan setelah dicek kebenarannya, langsung dimusnahkan.

“Surat suara yang dinyatakan palsu tersebut dimusnahkan dengan dibakar agar tidak menimbulkan masalah,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Panwaslu Bali Kadek Wirati mengatakan untuk memantau pelaksanaan pencoblosan tersebut pihaknya juga menyiapkan 6.300 petugas selaku Asisten Panitia Pemungutan Suara (APPS).

“Petugas akan tersebar di 716 desa di Bali. Mereka sudah mendapat surat tugas resmi dan menggunakan baju Panwaslu,” katanya.

Ia menambahkan untuk relawan APPS mendapat anggaran sebesar Rp1,89 miliar dan setiap anggota memperoleh uang saku sebesar Rp300 ribu untuk empat hari kerja.

Pilkada Bali diikuti oleh dua pasangan calon yakni Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. INT-MB