Mangupura, (Metrobali.com)

Komisi I DPRD Badung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Camat Kuta dan Lurah Kuta, Rabu (22/7), memastikan kesiapan kesiapan pelayanan publik menuju budaya hidup baru atau era new normal.

Anggota Komisi I yang hadir yakni I Wayan Sugita Putra, I Gusti Ngurah Sudiarsa, Yayuk Agustin Lessy, AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, I Wayan Edy Sanjaya, dan I Gede Suardika.

AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra saat berkunjung ke Camat Kuta mengapresiasi buku tamu digital melalui scan QR Code yang telah disediakan di pintu masuk. Bahkan, pihaknya menyebut inovasi itu layak dicontoh oleh OPD lainnya. “Saya kira cuma di Beachwalk saja ada yang seperti ini. Tapi ternyata, di Kantor Camat Kuta ini juga sudah ada. Ini tentu sangat bagus dan kami sangat mengapresiasi hal ini,” sebutnya.

Berdasarkan hasil kunjungan Komisi I ke Kantor Camat Kuta dan Lurah Kuta kata Nadi Putra, protokol kesehatan yang dijalankan sudah baik dan sesuai standar. Menurut dia, protokol kesehatan menjadi hal yang wajib hingga ditemukan vaksin Covid-19.

“Covid-19 ini merupakan virus baru dan belum bisa hilang karena belum ditemukan vaksin. Jadi protokol kesehatan ini harus diterapkan dalam upaya kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Tapi kami harap agar vaksin ini bisa segera ditemukan, sehingga kehidupan kita kembali pulih normal, dan pariwisata kembali bergairah,” sebutnya.

Dipilihnya Kuta sebagai lokasi kunker, katanya berkaitan dengan status wilayah yang merupakan barometer pariwisata di Kabupaten Badung. Meski diketahui pariwisata juga mulai berkembang ke wilayah lain. “Kuta ini adalah cikal bakal perkembangan pariwisata di Badung, sekaligus ikon destinasi wisata di Badung,” sebutnya.

Pihaknya meminta kepada Camat dan Lurah Kuta agar mengoptimalisasi potensi yang dimiliki. Tentunya dengan tetap memperhatikan dan menjalankan secara maksimal protokol kesehatan pencegahan dan penanganan terhadap Covid-19. Dengan demikian, Kuta yang merupakan sumber PAD Kabupaten Badung diharapkan mampu untuk segera pulih dari dampak Covid-19.

“Di Kuta ini kasusnya Covid-19 tidak terlalu banyak. Ini artinya adat dan dinas sudah bersinergi dengan baik, begitu pula masyarakatnya juga sudah disiplin, sehingga penyebaran virus bisa ditekan,” sebutnya.

Hal senada disampaikan pula oleh anggota Komisi I lainnya, yakni Wayan Sugita Putra. Dia menambahkan bahwa sebagai dewan, pihaknya senantiasa akan menjalankan fungsi kontrol dan evaluasi penerapan protokol kesehatan, utamanya pada lembaga yang masuk dalam ranah Komisi I yakni Pemerintahan. Sehingga standar protokol kesehatan cegah Covid-19 yang menjadi rujukan, dapat senantiasa diimplementasikan dengan baik dalam pelayanan publik.

“Saya bersama rekan-rekan, tentu mengapresiasi inovasi Pak Camat Kuta ini. Langkah yang dilakukan sangat bagus, dan merupakan terobosan inovatif di Pemkab Badung,” sebutnya memuji inovasi buku tamu digital berbasis QR Code yang diterapkan di Kantor Camat Kuta.  (MB-ADV)