Foto: Artis dan musisi Hollywood Jay Rich (nomor 2 dari kiri) saat disambut oleh tim LOV dan JTrip di areal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu siang (23/3/2022).

Denpasar (Metrobali.com)-

Artis dan musisi Hollywood Jay Rich berkolaborasi dengan LOV (startup hiburan, teknologi, crypto & amal) membuat project FOMO (Feat of Missing Out) untuk membantu membangkitkan pariwisata Bali.

Dalam proyek FOMO ini Jay Rich dan tim Jay Rich Media yang total berjumlah 14 orang berlibur selama seminggu lebih di Bali dan mengunjungi berbagai tempat di Bali serta bersama LOV membuat konten untuk mempromosikan keindahan dan keunikan Bali.

Kolaborasi Jay Rich Media LOV dalam proyek FOMO ini disupport juga oleh startup asal Bali JTrip yang menyiapkan berbagai kebutuhan Jay Rich dan tim selama liburan seminggu di Bali.

Kedatangan Jay Rich dan rombongan disambut meriah oleh CEO JTrip Putu Suciawan dan tim JTrip, CIO (Chief Information Officer) and Co-Founder LOV Jacopo Natali dan tim serta penggemar di areal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu siang (23/3/2022).

Jay Rich begitu tiba di Bali dalam kesempatan kali ini di masa pandemi mengungkapkan kekagumannya pada Bali termasuk dengan sambutan hangat yang diberikan tim LOV dan tim JTrip. Ia pun menuturkan misinya dalam project FOMO (Feat of Missing Out) adalah untuk mengajak orang-orang kembali berlibur, salah satunya ke Bali,

“Sekarang adalah saatnya untuk membuat orang keluar saya ingin kembali berlibur. Terlebih orang-orang di sini baik-baik. Pantai-pantainya indah. Jadi sudah saatnya kita semua mulai kembali,” jelas Jay Rich.

Lebih lanjutnya ia mengatakan selama pandemi Covid-19 ini banyak orang kehilangan pekerjaan, keluarga dan banyak hal-hal yang berbeda. Jadi, penting bagi kita untuk keluar dan mulai melakukan perjalanan di belakang layar. Ia pun sudah datang ke Bali hampir 7 kali dalam waktu tujuh tahun terakhir dan tentunya ia selalu merindukan Bali.

Selain Jay, Jacopo Natali selaku CIO and Co-Founder LOV yang bekerjasama dengan JTrip mengatakan sebanyak kurang lebih 14 artis hollywood yang datang ke Bali dan mereka menggunakan aplikasi JTrip. Nantinya mereka akan mengunjungi beberapa destinasi seperti Nusa Penida, Ubud, dan beberapa destinasi unik lainnya di Bali.

“Kami memiliki rencana kegiatan yang lengkap. Mulai dari mengunjungi Ubud, Nusa Penida, dan destinasi lainnya. Kita juga akan melihat keunikan budaya dan adat istiadat di Bali,” papar, Jacopo.

LOV berharap dengan kegiatan project FOMO (Feat of Missing Out) ini dapat memberikan inspirasi untuk beberapa orang dan beberapa perusahaan agar mengadakan acara seperti ini.

Sementara itu Putu Suciawan selaku CEO JTrip, Putu mengatakan kedatangan para artis Hollywood ini juga untuk merasakan bagaimana penggunaan aplikasi JTrip ini.  “Jadi nantinya selama mereka berlibur ke Bali akan menggunakan layanan JTrip. Mulai dari memesan akomodasi penginapan, transportasi hingga hiburan,” paparnya.

Putu Suciawan menambahkan nantinya salah satu layanan transportasi JTrip yang akan digunakan oleh para artis Hollywood ini adalah transportasi udara helikopter hingga penyewaan kapal menuju Nusa Penida.

Untuk diketahui Jay Rich, merupakan pendatang baru dalam produksi musik di Hollywood tapi karya-karyanya telah membuat dirinya terkenal dengan memberikan apa yang diinginkan audiensnya. Semua orang menginginkan sudut pandang baru, pendekatan unik terhadap musik.

 

Sementara LOV adalah perusahaan pertama di dunia yang lahir untuk menggabungkan hiburan, teknologi, crypto & amal menjadi satu infrastruktur yang harmonis.  LOV akan menyediakan pemasaran dalam skala global untuk menciptakan ekosistem bisnis LOV dari semua rentang dan semua sektor yang berkontribusi pada komunitas lokal.

LOV juga membuat konten-konten yang mengangkat kisah-kisah di Bali dan keindahan berbagai destinasi di Bali sebagai upaya juga membantu mempromosikan pariwisata Bali dan komunitas lokal di Pulau Dewata.

Kolaborasi apik Jay Rich dan LOV dengan project FOMO (Feat of Missing Out) menjadi suatu yang istimewa dalam konteks ikut membangkitkan pariwisata Bali terlebih juga ada keterlibatan penuh startup aplikasi asli Bali JTrip.

JTrip adalah sebuah Supper App, platform yang menyediakan berbagai layanan dalam satu aplikasi. Di aplikasi JTrip pengguna bisa melakukan  pemesanan ojek online (motor dan mobil) memesan makanan, delivery (pengiriman barang), membeli tiket (dari tiket pesawat, tiket destinasi wisata, hingga tiket event seperti konser dll), mencari dan menyewa properti (penginapan, hotel, villa).

Di JTrip pengguna juga bisa menyewa sport car hingga helikopter bahkan pesawat jet karena JTrip telah bekerjasama dengan perusahaan penerbangan. Selain itu bagi pengguna JTrip yang ingin merasakan sensasi menumpangi kapal pesiar, JTrip juga mampu mewujudkannya. (dan)