Denpasar (Metrobali.com)-

Pengumpulan koin untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pulau Balui terus bergulir. Setelah sebelumnya anak-anak SMA di Bali mengumpulkan koin untuk lembaga pemberantas korupsi, kini giliran mahasiswa dari BEM Universitas Mahendradatta yang turun ke jalan menghimpun dana publik.
Presiden BEM Universitas Mahendradatta, Ni Made Suryantini mengatakan, pengumpulan dana ini dilakukan guna mendukung langkah KPK yang berniat memiliki gedung baru.
“Kami terpanggil. Mengapa gedung KPK dihalangi. KPK kan pemberantas korupsi. Kalau gedung dibangun, KPK bisa memaksimalkan kinerjanya,” kata Suryantini, Kamis 12 Juli 2012.
Ia berharap dengan gerakan publik yang massif, DPR akan tergugah untuk menggelontor dana KPK.
Pantauan di lapangan, pengumpulan koin ini dilakukan di depan Kantor Wali Kota Denpasar. Sejumlah pengguna jalan dan PNS di lingkungan Pemkot Denpasar, ikut merogoh kocek untuk menyumbang gedung KPK.
Suryantini mengaku pengumpulan dana ini dilakukan hanya hari ini saja. “Kami melihat respon dulu. Kalau bagus, kami akan buka kembali,” ungkap dia.
Rencananya, uang itu akan langsung disetor ke KPK melalui no rek 0812-01-000901-50-8 ats nm sriyani. unit parung pengumpulan dana yang dilakukan sejumlah elemen. Satu hari turun ke jalan, Suryantini mengaku berhasil mengumpulkan koin sejumlah Rp652.300. BOB-MB