Klungkung (Metrobali.com)-
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pembangunan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung dipadukan dengan kegiatan Medis
Teknis bagi para Bidan Klinik KB dibuka oleh Asisten I, I B Mataram di
Ruang Rapat Praja Mandala (22/5) Selasa. Hadir dalam Rakerda di Tahun
2012 tersebut adalah IGN Darmawijaya selaku Kasubid. Penyelenggaraan
dan Evaluasi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga
Berencana dan Pemerintah Desa Provinsi Bali, dihadiri oleh Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan
Pemerintah Desa Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana dan SKPD
terkait lainnya serta diikuti oleh para Bidan, UPT/Korlap se-Kabupaten
Klungkung. Seperti apa yang telah disampaikan oleh Bupati Klungkung
dalam arahannya bahwa Rakerda ini ditujukan untuk pelayanan kesehatan
dan KB di tingkat pelayanan dasar mendapat subsidi Pemerintah Daerah
dan hal ini perlu mendapat perhatian semua pihak agar program ini
dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, dalam hal ini Keluarga
Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I.
Rakerda tahun ini dilaksanakan dengan tema “Melalui Peningkatan
Komitmen Stakeholder dan Mitra Kerja serta Partisipasi Masyarakat Kita
Tingkatkan Kinerja untuk Mempercepat Pencapaian Sasaran Pembangunan
Kependudukan dan Keluarga Berencana”. Secara umum tujuan dari
dilaksanakan Rakerda ini supaya terwujudnya komitmen kebijakan,
strategi dan langkah operasional untuk memenuhi sasaran RKP 2012 dan
rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2010-2014 Pembangunan
Kependudukan KB di Kabupaten Klungkung. Sedangkan secara khusus
Rakerda ini untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan dan kendala
yang dihadapi dalam pelaksanaan Program KB Nasional tahun 2010,
tersosialisasinya arah pembangunan kependudukan dan KB dalam RPJMD
2010-2014 dan terjabarkanya kebijakan, strategi dan langkah-langkah
operasional Pembangunan Kependudukan KB tahun 2012.  Dalam sambutan
Bupati Klungkung menyampaikan secara global kita telah bersepakat
bahwa prioritas pembangunan paling tidak, harus mencakup pencapaian
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam MDGs ini. Untuk
mewujudkannya tentu tidak mudah dan memerlukan upaya yang
sungguh-sungguh, kerja keras, serta komitmen yang kuat dari segenap
komponen bangsa yang salah satunya adalah program Keluarga
Berencana.SUS-MB