Denpasar (Metrobali.com) –

Komunitas Cinta Kain Bali (KCKB) terus membuktikan eksistensinya untuk mendorong peningkatan apresiasi masyarakat terhadap penggunaan kain Bali. KCKB bahkan tengah berupaya kain Bali lebih dikenal secara nasional maupun internasional.

Hal tersebut dikemukakan oleh Sandra Kartika, Ketua KCKB saat perayaan HUT tKe-8 Komunitas Cinta Kain Bali (KCKB) di Four Star Hotel by Trans, Denpasar, Selasa (11/1/2021).

“KCKB akan mengambil posisi strategis dalam mengkampanyekan penggunaan kain Bali, termasuk bagi generasi milenial, hal ini tentunya dapat mensejahterakan perajin dan UMKM,” ujar Sandra Kartika.

Pihaknya mengajak partisipasi perempuan Bali untuk ikut serta memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya dengan menggunakan kain Bali.

Stri Bhuwana Swari (KCKB) genap 8 tahun kiprahnya dalam mendorong minat masyarakat terhadap penggunaan kain Bali yang kaya akan motif, warna serta memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan perajinnya.

“Selain merawat kelestarian kain Bali, dengan tetap bisa berkreativitas serta berkreasi mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. sejak dahulu penglingsir kita sudah mandiri, berswadesi di bidang sandang,” kata Yoseva Listyati, SE. Pendiri KCKB.

Sementara itu, Ketua Forum Bela Negara (FBN) Agustinus Nahak, SH, MH yang turut menghadiri perayaan Kiprah 8 Tahun KCKB memberikan apresiasi terhdap kiprah KCKB yang telah memajukan serta melestarikan budaya kearifan lokal Bali. “Upaya mulia dari KCKB yang terus menggelorakan motivasi penggunaan kain Bali sebagai warisan leluhur menjadi suatu perwujudan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara serta menjadi bagian dari upaya bela negara,” tutur Agustinus Nahak.

 

Pewata : Hidayat