Foto: Jajaran pengurus DPW PSI Bali bersama Bappilu PSI Bali, pengurus DPD PSI dari sembilan kabupaten/kota di Bali, serta sejumlah bakal calon legislatif PSI di semua tingkatan berfoto bersama di depan DPW PSI Bali pada Jumat 6 Januari 2023.

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali semakin percaya diri bisa merebut satu fraksi gemuk atau enam kursi legislatif di DPRD Bali pada Pileg 2024 mendatang. Bahkan Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto yang akrab disapa Bro Adi juga siap tarung ke DPRD Bali Dapil Denpasar dan menargetkan dua kursi PSI Dapil Denpasar.

Bro Adi yang pada Pileg 2019 lalu maju ke DPR RI mengaku ingin menemani Sis Grace Anastasia yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Bali Dapil Denpasar dari PSI hasil Pileg 2019 lalu.

Hal itu disampaikan oleh pria yang akrab dipanggil Jero Ong dalam keterangan persnya saat menyerahkan dokumen pendaftaran di kantor DPW PSI Bali yang berbarengan dengan upacara piodalan Purnama Kapitu di kantor DPW PSI Bali yang beralamat di Jl. Kusuma Bangsa I No. 11 Denpasar pada Jumat 6 Januari 2023.

 

Dalam kesempatan ini kompak hadir seluruh jajaran pengurus DPW PSI Bali, Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) PSI Bali, pengurus DPD PSI dari sembilan kabupaten/kota di Bali, serta sejumlah bakal calon legislatif PSI di semua tingkatan. Momen itu sekaligus juga peluncuran pendaftaran bakal caleg PSI di Bali yang sebenarnya sudah berproses sebelumnya.

Terkait pencalegannya di DPRD Bali, Bro Adi mengatakan dirinya sebenarnya ingin mendaftar pertama karena ia ingin memotivasi pengurus-pengurus lainnya untuk mendaftar. Selaku panglima perang PSI di Bali, bro Adi menegaskan dirinya harus maju nyaleg namun sempat ada kebimbangan hingga akhirnya dirinya memantapkan langkah maju tarung ke DPRD Bali dari Dapil Denpasar.

“Saya sudah mantap maju ke DPRD Bali Dapil Denpasar. Saya ingin menemani Sis Grace di DPRD Bali. Jadi memang targetnya dua kursi PSI dari Dapil Denpasar dan totalnya satu fraksi untuk DPRD Bali,” ungkap Bro Adi.

Politisi PSI asal Desa Bugbug Karangasem ini menjelaskan alasannya maju di Dapil Denpasar, yaitu karena dirinya sudah ber KTP Denpasar, namun memang desa adatnya masih tetap di Bugbug, Karangasem.

Bro Adi mengaku sudah punya visi misi dan 15 poin perjuangan yang akan diperjuangkan dengan totalitas ketika dirinya terpilih di DPRD Bali nantinya. Mantan sommelier (ahli wine) di kapal pesiar selama belasan tahun in menyebut visinya adalah berjuang untuk mengawal harmonisasi pembangunan Bali, berlandaskan Tri Hita Karana.

“Sesuai dengan nomor urut PSI, saya punya 15 misi yang akan saya perjuangkan saat terpilih di DPRD Bali,” tegas Bro Adi yang juga pengusaha penempatan tenaga kerja PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke luar negeri khususnya kapal pesiar ini.

Beberapa program yang akan diperjuangkan seperti peningkatan kualitas SDM, pemerataan pendidikan dan pemberian beasiswa, penguatan Balai Latihan Kerja atau BLK, serta pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.

Bro Adi juga ingin memperjuangkan penguatan LPD dan mendorong revisi Perda LPD. Hal lainnya yakni mendorong pemerataan pembangunan dan kue pariwisata di seluruh Bali termasuk mendorong pembangunan Pelabuhan Kapal Pesiar di Karangasem dan Buleleng.

Politisi yang juga seorang advokat ini juga terus berjuang menguatkan desa adat serta melawan praktik sampradaya di Bali yang tidak sesuai dengan adat budaya dan dresta Bali.

Bro Adi optimis PSI Bali bisa mencapai target satu fraksi gemuk di DPRD Bali sehingga punya peluang mencalonkan Gubernur Bali pada Pilgub Bali 2024. (wid)