Denpasar (Metrobali.com) 

 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster membuka secara resmi Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 2 Tahun 2023, di Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Selasa (14/3).

Mengawali arahannya, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwasannya Pameran IKM Bali Bangkit mulai tahun ini, dilakukam perubahan dalam sistem pembayaran dimana penjualan di IKM Bali Bangkit pembayarannya dengan satu pintu di kasir dan murni hanya dari penjualan produk produk yang dijual di Art Centre. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana hasil penjualan adalah total dari penjualan tenan secara keseluruhan termasuk yang di luar art centre, dan mulai sekarang hasil penjualan merupakan hasil murni hanya produk produk yang dijual di art centre dan hingga hari ini penjualan sudah mencapai Rp. 640. 033.000,00.

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini berharap kedepannya pameran di Art Centre ini tidak hanya menjadi tempat berjualan bagi IKM tetapi juga bagi wisatawan yang datang ke Bali sebagai tempat bagi mereka untuk mengedukasi diri, mencari produk yang berkualitas dengan harga yang pantas. Dimana seperti kita ketahui, di pasaran banyak produk kerajinan yang dijual yang mengatasnamakan produk Endek Bali dan songket Bali tetapi sesungguhnya tidak mendatangkan apa-apa bagi para perajin kita.

Bunda Putri menambahkan jika situasi ini dibiarkan dan terjadi pembiaran, maka kedepannya kita akan kehilangan warisan leluhur kita, kita tidak lagi menenun Endek karena Endek yang ada di pasaran ditenun di luar Bali dengan mengatasnamakan Endek Bali. Begitu pula dengan songket, kita kehilangan songket Bali karena motif songket diambil lalu dipindahkan ke bordir dan dijual murah. Hal ini tentu saja tidak hanya akan menghilangkan pasar, juga akan menghilangkan perajin dan akan menurunkan kemuliaan kain songket. Suatu saat kalau hal ini dibiarkan maka Bali akan kehilangan songket dan Endek Balinya.

Untuk itu, pendamping orang nomor satu di Bali ini meminta kepada para pedagang jangan karena dengan alasan mencari rezeki tetapi membunuh warisan leluhur kita, atau dengan alasan hanya berdagang lalu diam-diam menjual produk yang bukan hasil para perajin. Kedepannya, Dekranasda Provinsi Bali bersinergi dengan Disperindag Provinsi Bali akan melakukan konsultasi dengan Kemenkumham terkait kekayaan intelektual komunal, untuk mengetahui terkait hak yang didapat para perajin sehingga terlindungi. Apabila ditemukan hal yang terkait dengan hukum perdata maupun pidana barangkali kalau sudah mengkhawatirkan suasananya maka akan dilakukan tindakan tegas. Bunda Putri mengingatkan Kita jangan mencari untung sendiri dengan membuat buntung orang lain.

Di akhir arahannya, seniman multitalenta ini mengajak kita semua mencintai produk-produk dalam negeri terutama daerah sendiri. Pemerintah Provinsi Bali sudah memulai dimana semua jajaran mencintai produk dalam negeri dengan membeli dan menggunakan produk kerajinan dari para perajin, sehingga para perajin semakin bersemangat untuk berkarya. Kita harus mencintai dan bangga menggunakan produk hasil kerajinan daerah sendiri.

Pembukaan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 2 Tahun 2023 pada siang hari ini turut oleh Ketua Gatriwara Provinsi Bali, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali, Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Ketua GOW Kabupaten Karangasem, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Karangasem, Kepala OPD Pemprov Bali dan organisasi wanita lainnya. Acara juga diisi dengan Fashion Show dari Dekranasda Kabupaten Karangasem, Inspektorat Provinsi Bali serta Biro PBJ dan Perekonomian Setda Prov Bali.

Sumber : Humas Pemprov Bali