Warga di Banjar Katulampo, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya kesulitan air bersih. Kondisi ini dialami warga sejak sebulan belakangan

Jembrana (Metrobali.com)-

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Selasa (23/10) kembali mengirim air bersih ke Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.

“Tadi kita kirim dua tangki air bersih. Satu tangki isinya 5.000 liter” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana,  I Ketut Eko Susilo Artha Permana, Selasa (23/10).

Menurut pria yang akrab disapa Eko ini, pendistribusian air bersih berdasarkan laporan atau permintaan dari pihak desa atau kelurahan.

“Dengan dua tangki yang tadi, sudah 33 tangki air bersih yang kami distribusikan” ujar Mantan Camat Pekutatan.

Selain ke Desa Manistutu sambung Eko, pendistribusian air bersih juga dilakukan ke Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, ke SMPN 3 Melaya di Desa Manistutu dan Pura Taman Amerta Giri Sari di Banjar Benel, Desa Manistutu.

Dengan isian pertangki 5.000 liter lanjutnya, sudah 165.000 liter air bersih yang didistribusikan, terbanyak di Desa Manistutu.

Menurut dia, pendistribusian air bersih dimulai Kamis tanggal 4 Oktober sampai Selasa 23 Oktober hari ini sesuai permintaan dari pihak desa setempat.

“Lima hari belakangan mulai Jumat (19/10) sampai Selasa (23/10) sudah 11 tangki air bersih yang kami kirim kesana (Desa Manistutu)” ungkapnya.

Warga di Desa Manistutu yang mengalami krisis air bersih merupakan warga yang mengandalkan air bersih secara swadaya dengan sumber air dari pegunungan.

Mereka kesulitan air bersih sejak nemasuki musim kemarau yang mengakibatkan debit air semakin mengecil. (Komang Tole).

Editor : Whraspati Radha