Jembrana(Metrobali.com)-

Disaksikan ratusan penonton, dua kesenian khas Jembrana, Kendang dan Jegog tampil memukaudi panggung Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Senin (5/8) malam.

Tampil beradu gengsi pada HUT Kota Negara ke-118 adalah sekaa Kendang Lohkita Suara dari Desa Dangin Tukadaya Kecamatan Jembrana dan sekaa Kendang Merdu Suara dari Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo. Sedangkan dua Jegog yang tampil yakni sekaa Jegog Amerta Suara dari Banjar Dangin Pangkung Jangu Desa Pohsanten, Mendoyo dan sekaa Jegog Jati Suara dari Banjar Petanahan Desa Batuagung, Jembrana.

Ketua sekaa Lohkita Suara, Gusti Agung Kade Widiasa mengatakan kendang yang dimainkannya itu, dari catatan di kantor desa sudah ada sejak Tahun 1912. Artinya kendang tersebut kini telah berusia 101 tahun. Konon kayunya didapat di daerah Madura, Jawa timur. Meski sudah berusia ratusan tahun, kondisi kendang sampai sekarang masih bagus, bahkan sedikitpun tidak dimakan rayap. “Diameter linkaran kendang bisa mencapai sekitar 2 meter dan bahan kendangnya dari kulit sapi tua. Bingkainya juga dari kayu utuh. Sekarang mungkin kendangnya banyak dari kayu rakitan, karena sulit mencari kayu besar” ujar Widiasa, seusai menabuh kendang.

Budiasa, pemerhati kendang mebarung mengatakan untuk menilai suara kendang diperlukan kecermatan. Mendengarnya juga tidak harus dari dekat, dari jauh pun bisa. Pasalnya gema dan irama yang dihasilkan dipastikan akan berbeda jika pemukulnya belum paham cara memukul kendang. “Usia kayu dankulit kendang sangat mempengaruhi irama dan gema kendang. Suara keras belum tentu menghasilkan gema yang kuat” ujarnya.

Usai atraksi kendang mebarung, penonton yang setia memadati area GKBK kembali dihibur dengan suguhan atraksi kesenian jegog, dengan menampilkan sekaa Jegog Amerta Suara dari Banjar Dangin Pangkung Jangu Desa Pohsanten, Mendoyo mebarung (beradu) dengan sekaa Jegog Jati Suara dari Banjar Petanahan Desa Batuagung, Jembrana. Dimana irama sekaa Jegog Jati Suara mampu ‘menengglamkan’ irama sekaa Jegog Amerta Suara.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Jembrana I Putu Artha bersama istrinya Ni Kade Ari Sugianti Artha, Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa, Sekda Jembrana Gde Gunadnya dan sejumlah pejabat lainnya. MT-MB