Jembrana (Metrobali.com)

 

Kenang 20 tahun tragedi Bom Bali, Polres Jembrana mengajak perwakilan pelajar SLTA se- Kabupaten Jembrana study tour Ke Museum Prakasa Rucira Garjita di Jalan Tohpati, Denpasar, Rabu (12/10/2022).

Diberangkatkan dari Polres Jembrana, pelajar sebanyak 25 orang didampingi Kanit Bhabinkamtibmas Satuan Binmas Polres Jembrana Iptu. Nur Kojin dan Kanit Binkamsa Satuan Binmas Polres Jembrana Aiptu I Ketut Oka.

Di Museum Prakasa Rucira Garjita, para pelajar mendapat penjelasan dari petugas museum tentang terjadinya Bom Bali 1 dan Bom Bali 2, termasuk para pelakunya.

Mereka sangat antusias melihat – lihat dan bertanya terkait barang- barang yang dipajang di museum. Bahkan salah seorang pelajar bertanya terkait berapa besar dampak Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 terhadap masyarakat Bali. Dan berapa berat baju yang digunakan petugas kepolisian dalam menjinakkan bom.

Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, Rabu (12/10/2022) mengatakan study tour dilaksanakan guna mengenang 20 tahun tragedi Bom Bali serta untuk memberikan edukasi kepada adik – adik pelajar bahwa tindakan terorisme apalagi dengan memanipulasi ajaran agama tidak bisa di benarkan dan melanggar hukum.

“Indonesia berdasarkan Ideologi Pancasila. Agar terorisme tidak berkembang di Indonesia maka kita perlu memberikan edukasi kepada generasi muda kita” ujar Kapolres Jembrana.

Selesai mengunjungi museum dalam testimoninya para pelajar menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Jembrana. Karena melalui study tour itu mereka mendapatkan banyak pengetahuan tentang betapa bahayanya ajaran dan aksi terorisme serta dampak dari kejadian Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 terhadap kehidupan masyarakat Bali. (Komang Tole)