Mangupura (Metrobali.com)-

Penanganan kesehatan merupakan salah satu sektor strategis yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Badung. Hal tersebut diungkapkan Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menerima rombongan Kementrian Kesehatan Republik Demokratik Timor Leste yang dipimpin oleh Agapito Da Silva Soares selaku Direktur Jenderal Kementrian Kesehatan Timor Leste bertempat di Puspem Badung, Selasa (24/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadi serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Badung A.A. Gede Raka Yuda.

Agapito Da Silva Soares mengungkapkan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung karena pihaknya memandang bahwa Kabupaten Badung Propinsi Bali Indonesia merupakan daerah yang sudah berpengalaman dalam melakukan penanganan kegawatdaruratan, untuk itulah dipilih RSUD Badung sebagai objek kunjungan kali ini. “Kami akan belajar terkait HDP (Hospital Disaster Plan/HOPE)” katanya.

Lanjut disampaikan bahwa Timor Leste merupakan negara sedang giat – giatnya melakukan pembangunan disegala bidang, termasuk pembangunan di bidang kesehatan. Terkait hal tersebut dalam rangka mengembangkan di Timor Leste pihaknya melakukan study banding untuk menggali informasi dan pengetahuan baru terkait dengan penanganan bencana yang dilakukan oleh Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Badung.

Bupati Gde Agung menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik adanya kunjungan ini serta berharap agar kunjungan ini dapat meningkatkan tali silahturahi terutama hubungan kerjasama yang semakin baik antara RSUD Badung dengan Rumah Sakit Timor Leste.

Berkenaan dengan pembangunan kesehatan Gde Agung menyampaikan bahwa penanganan kesehatan merupakan salah satu sektor strategis yang menjadi fokus perhatian dari Pemerintah Kabupaten Badung. Hal itu dilakukan mengingat penanganan kesehatan ini merupakan unsur penting untuk menunjang pembangunan manusia (Human Development Indeks / HDI) di Kabupaten Badung. Selain sektor kesehatan dalam membangun IPM, Pemkab Badung juga memberikan perhatian secara serius kepada sektor pendidikan. Dimana setiap tahun APBD dirancang anggaran pendidikan sementara diatas 20% dari APBD yang tahun ini APBD Badung mencapai Rp. 2,3 triliun. Penanganan pembangunan yang berorientasi pada peningkatan IPM ini merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pembangunan di daerah, oleh karenanya Kabupaten Badung memberikan perhatian yang sangat serius terhadap IPM ini.

Ditambahkan pula bahwa dalam mewujudkan pembangunan derajat kesehatan di Kabupaten Badung. Badung tidak hanya dilakukan oleh rumah sakit saja, melainkan juga didukung oleh berbagai program penanganan kesehatan yang terintegrasi yang melibatkan berbagai komponen seperti penanganan penyakit Kanker Serviks bersama YKI Kabupaten Badung dengan pelayanan di Klinik Ratna. Saat ini khusus penanganan Kanker Serviks akan dilaksanakan gebyar Vaksin yang mengarah siswa sekolah sebanyak 1.500 dengan anggaran Rp. 1,6 Milyar.

Bupati Gde Agung juga memaparkan sekilas mengenai perkembangan gambaran umum Kabupaten Badung dan keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih serta tantangan-tantangan yang berhasil dilewati. Diakhir acara untuk mempererat silahturahmi dilakukan tukar-menukar cinderamata dengan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Timor Leste, Agapito Da Silva Soares. BOB-MB