Denpasar (Metrobali.com)-

Perhatian dan komitmen Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra terhadap pengembangan dan pertumbuhan industri kecil yang kreatif di Kota Denpasar sangat tinggi. Berbagai jenis usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tumbuh dengan pesat di Kota yang berwawasan budaya ini. Berbagai bantuan telah diberikan mulai dari peningkatan SDM, permodalan hingga pemasaran terus ini dilakukan. Dengan berkembanganya industri kecil dan kreatif di masyarakat akan dapat menggulirkan perekonomian masyarakat, karena sesungguhnya kekuatan ekonomi nasional muncul dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Pemkot Denpasar terus mendorong dan mendukung perajin untuk berkreatifitas dan menciptakan inovasi baru.

Hal tersebut dikatakan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya  Mantra ketika menerima sekaligus peninjauan lapangan  pejabat dari Kementerian Perindustrian RI yang dipimpin Kasubdit Promosi dan Informasi Ditjen Industri Kecil Hasan Fauzi di bengkel Perajin Pande Besi Wayan Djegog Kelurahan Penatih Denpasar Timur, Sabtu (9/6). Selain Walikota Rai Mantra, hadir juga Wakil Walikota IGN Jaya Negara, Sekda AAN. Rai Iswara serta Pimpinan SKPD di Kota Denpasar.

Dikatakan jika industri kecil dapat berjalan dengan baik akan dapat menyerap tenaga kerja dan menggulirkan roda-roda perekonomian masyarakat, sehingga nantinya mampu memperkuat struktur perekonomian Kota Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar kata Rai Mantra dari tahun-tahun terus memberikan perhatian terhadap pengembangan sektor ini.

“Industri kecil atau sering disebut disebut dengan industri perumahan sangat menunjang perekonomian masyarakat, sekarang tinggal bagaimana meningkatkan kualitas dari hasil produksi dari masyarakat tersebut, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk lainnya,” kata Rai Mantra. Untuk pengembangan design dan kualitas mutu produksi, Kota Denpasar saat ini sudah membangun inkubator bisnis yang dikembangkan di lantai atas pasar Kumbasari. “Kami berharap hasil produksi dari IKM ini memenuhi standarisasi, karena bagaimanapun produk yang berkualitas tentu akan bisa memenangkan persaingan dalam dunia usaha,” ujar mantan Ketua Hipmi Bali ini.

Lebih lanjut dia menambahkan untuk mempercepat munculnya pengusaha-pengusaha sukses, Pemkot Denpasar mengadakan lomba wirausaha muda. Sejak tahun 2010 lalu Pemkot Denpasar berhasil menciptakan wirausaha-wirausaha muda yang saat ini telah mampu mandiri setelah diberikan pengetahuan dan pelatihan tentang entrepeneurship.

Sementara itu Kasubdit Promosi dan Informasi Ditjen Industri Kecil Kementerian Perindustrian Hasan  Fauzi mengaku terkesan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemkot Denpasar terkait dengan pengembangan industri kecil. Pihaknya juga sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk peningkatan daya saing dan peningkatan mutu industri kecil di Kota Denpasar.

“Saya amati di Denpasar banyak tumbuh industri kecil yang berbasis teknologi dan bernuansa budaya. Ini merupakan suatu keunggulan dalam upaya mempertahankan kearifan lokal ditengah gempuran modernisasi,” katanya. Perajin Pande Besi Wayan Djegog yang dikunjungi kemarin merupakan salah satu perajin industri kecil yang sukses di Kota Denpasar. Produk-produk yang dihasilkan mulai dari peralatan rumah tangga, pertanian hingga mesin teknologi tepat guna sudah dipasarkan keseluruh Indonesia. Menurutnya ada sekitar 42 jenis mesin tepat guna yang sudah dihasilkan yang merupakan hasil kreatifitasnya sendiri. DEWA-MB