Kelulusan SMA/SMK, Dari Push-up, Corat Coret Seragam Hingga Konvoi

Di Kabupaten Jembrana kelulusan SMA, SMK dan sederajat masih diwarnai konvoi sepeda motor dan corat coret seragam sekolah.

Mengantisipasi aksi corat coret salah sasaran seperti pada sejumlah fasilitas umum, anggota Sat Pol PP menyita sejumlah cat semprot dan spidol. Bahkan membubarkan krumunan siswa saat merayakan kelulusannya.

Pantauan Kamis (3/5), dengan seragam penuh coretan ratusan siswa SMA dan SMK berkonvoi berkeliling seputaran Kota Negara. Mereka juga berkumpul disejumlah titik diseputaran Kota Negara yang teduh lantaran dipenuhi pohon. Diantaranya dikawasan Kantor Bupati Jembrana dan DPRD Jembrana, kawasan Gedung Kesenian Bung Karno, Lapangan Dauhwaru dan Lapangan Umum Negara.

“Keduluan bubar, Hanya sebagiannya saja yang berhasil kami sita” ujar Made Tarma, Kasi Penegakan Perda Sat Pol PP Jembrana, Kamis (3/5).

Tindakan penyitaan cat semprot dan spidol menurutnya sebagai antisipasi aksi corat coret disepanjang tembok perkantoran dan disejumlah fasilitas umum lainnya.

“Kami tidak ingin kecolongan seperti tahun lalu” imbuhnya.

Seorang siswa sempat diminta push-up oleh anggota Sat Pol PP. Pasalnya siswa ini mengenakan pakaian SMK Negeri 1 Negara sementara dirinya sekolah di SMK Negeri 2 Negara.

Kejadian ini bermula saat Sat Pol PP membubarkan kerumunan siswa dikawasan barat Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK). Siswa yang diminta push-up ini ditinggal temannya saat mengambil helm.

Ketika mengambil helm itu, ia ditanya anggota Pol PP, Sekolah dimana? yang dijawab di SMK Negeri 2 Negara.

Melihat seragam sekolah dengan emblim SMK Negeri 1 Negara, siswa tersebut kembali ditanya dan diminta untuk tidak berbohong. Namun lagi-lagi dijawab di SMK Negeri 2 Negara.

Ditanya kenapa memakai seragam SMK Negeri 1 Negara, siswa yang diminta push-up ini hanya terdiam. Ia akhirnya mengaku bahwa seragam sekolah yang dipakainya milik kakaknya yang sudah tamat (lulus) dua tahun lalu setelah Ketua Komite SMK Negeri 1 Negara datang ke lokasi.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol M Didik Wiratmoko mengatakan pihaknya mengerahkan 141 personil untuk mengamankan perayaan kelulusan SMA dan SMK.

“Mereka diterjunkan agar arus lalu lintas tetap lancar dan juga melakukan pengamanan” ujarnya.