Jembrana (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menghimbau warga atau pengunjung maupun pedagang pasar tradisional untuk selalu memakai masker.

Himbauan tersebut disampaikan Wabup Kembang dengan mendatangi langsung pasar-pasar tradisional di Jembrana, Sabtu (11/4) pagi.

Wabup Kembang melakukan himbauan dari pasar ke pasar dengan mengikuti jam buka pasar tradisional sejak dini hari hingga menjelang siang.

Himbauan oleh Wabup Kembang sebagai upaya mengantisipasi jumlah kasus positif Covid-19 yang belakangan meningkat. Hingga Jumat (10/4) kemarin positif Covid-19 menjadi 5 kasus.

Tidak hanya itu, saat berkeliling pasar, Wabup Kembang juga membagi bagikan masker kepada pedagang maupun warga pembeli.

Dengan menggunakan pengeras suara (megaphone), pedagang maupun pengunjung pasar tradisional disetiap bertransaksi diminta agar selalu memakai masker.

“Bapak dan ibu wajib memakai masker setiap masuk pasar. Semuanya wajib memakai masker, baik pedagang maupun pembeli” ujar Wabup Kembang.

Himbauan memakai masker tidak saja disampaikan Wabup Kembang saat mengunjungi pasar di Kecamatan Negara yakni Pasar Anyar di Kelurahan Banjar Tengah dan Pasar Adat Lelateng, juga pasar di Kecamatan Mendoyo seperti Pasar Tegalcangkring dan Pasar Yehembang serta Pasar Pekutatan di Kecakatan Pekutatan.

Penggunaan masker bagi mastyarakat menurutnya sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO) serta Instruksi Presiden RI dengan maksud guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) yang saat ini tengah menjangkiti dunia, termasuk di Jembrana.

Wabup Kembang juga mengajak masyarakat untuk disiplin serta mematuhi anjuran pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Masker ini untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain. Jadi kita semua harus patuh dan disiplin karena siapapun bisa kena virus ini” tandas Wabup Kembang.

Selain imbauan penggunaan masker, Wabup Kembang juga menekankan pentingnya jaga jarak (physical distancing) selama pandemi Corona. Dan yang tidak kalah penting adalah rajin mencuci tangan.

“Cuci tangan sebelum dan sesudah berbelanja di pasar. Ini cara paling sederhana membantu menghentikan penyebaran virus. Semua harus komitmen, jangan anggap sepele” tegas Wabup Kembang.

Pemkab Jembrana memasang sejumlah wastafel portabel disejumlah titik di pasar tradisional. Untuk itu Wabup Kembang juga berharap agar para pengelola pasar dan pedagang bisa menjadi contoh cara mencuci tangan yang benar dan pemakaian masker yang tepat.

“Saya sengaja datang ke pasar-pasar tradisional pagi pagi agar seluruh pedagang dan pengunjung pasar ikut terlibat “perang” melawan virus Corona” jelas Wabup Kembang.

Caranya kata Wabup Kembang, wajib mencuci tangan, wajib memakai masker dan wajib menjaga jarak. “Ini untuk keselamatan dan kesehatan bersama,” pungkas Wakil Bupati asal Desa Pangyangan. (Humas Pemkab Jembrana)