Jembrana (Metrobali.com)-

Niat Pemkab Jembrana untuk memiliki terminal kargo rupanya dalam waktu dekat akan terwujud. Pasalnya Pemrov Bali sudah memberi lampu hijau.

Kasi LLA dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Pemrov Bali, I Ketut Suhartana, Selasa (16/7) lalu mengatakan melihat kelas jalan Denpasar-Gilimanuk terminal kargo memang sangat diperlukan. Dan untuk merealisasikannya itu tinggal menunggu realisasi anggaran saja.

Dikatakannya selain kelas jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk berada dibawah kelas jalan di Jawa. Juga jalur Denpasar-Gilimanuk banyak terdapat tikungan dan tanjakan yang bisa membuat laju kendaraan berat menjadi lambat. Selain itu juga sering terjadi mogok atau terguling di tikungan seperti di Sumbersari, Bajra dan Megati. “Truk mogok dan terguling ini yang sering membuat kemacetan. Sehingga waktu tempuh menjadi bertambah lama” Ujarnya.

Untuk mengatasi itu, solusi yang paling tepat adalah dengan membangun terminal kargo di Gilimanuk sesuai usulan Pemkab Jembrana. Dengan adanya terminal kargo maka tidak ada lagi kendaraan yang kepasitasnya melebihi tonase jalan, melintas di jalur utama. Pasalnya semua barang nantinya diangkut dengan kendaraan barang dengan kapasitas yang sudah disesuaikan.

Menurutnya Pemprov Bali sangat mendukung dan mendorong pembangunan terminal kargo di Penginuman. Lahan seluas lebih dari 3 hektar sudah ada, studi kelayakan dan Detail Engineering Design  juga sudah digarap. “Jadi tinggal menunggu realisasi anggaran” Ujarnya.

Kadis Hubkominfo Pemkab Jembrana Jembrana, I Gusti Ngurah Putra Riyadi mengatakan untuk Studi Kelayakan dan Detail Engineering Design anngarannya sudah dipasang sebesar Rp.200 juta. “Tahun ini semua sudah selesai dan mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi” Ujarnya. MT-MB