Buleleng, (Metrobali.com)

Niat Partai Perindo Buleleng keluar dari Fraksi Gabungan bersama Partai Demokrat Buleleng akhirnya kandas terhadang oleh Peraturan Pemerintah (PP) dan tata tertib DPRD Buleleng. Hal ini terungkap setelah para pimpinan DPRD Kabupaten Buleleng melakukan koordinasi terkait pengajuan penarikan anggota Partai Perindo dari Fraksi Gabungan Demokrat – Perindo.

Permasalahan terkait penarikan anggota Fraksi Gabungan Demokrat-Perindo atas nama I Gusti Made Kusuma Yasa dari Partai Perindo sesuai surat yang dikirim ke DPRD Buleleng Nomor : 008 D-2/Perindo-BLL/II/2003 Pimpinan DPRD menyampaikan hasil Koordinasi dari Biro Hukum Setda Provinsi Bali.

Hal ini juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH usai melaksanakan mediasi antara Ketua Fraksi gabungan Demokrat-Perindo yang dihadiri Kadek Sumardika dengan anggota dari Partai Perindo Gusti Made kusumayasa di Ruang pertemuan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, pada Kamis, (2/3/2023).

Ketua Dewan Supriatna mengatakan guna mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan fraksi Demokrat-Perindo di DPRD Buleleng, yang sebelumnya juga sudah mendapat fasilitas dari DPRD, namun untuk lebih memastikan DPRD melaksanakan Koordinasi ke Biro Hukum Setda provinsi Bali. Dimana dari segi aturan PP maupun tata tertib DPRD sudah diatur terkait dengan syarat pembentukan fraksi minimal sesuai dengan jumlah komisi yang ada di DPRD.

“Untuk memastikan kami sudah berkoordinasi dengan Biro Hukum Provinsi, dimana dari segi aturan PP maupun Tata Tertib yang kita miliki syarat untuk pembentukan Fraksi yakni beranggotakan minimal sama dengan Jumlah Komisi yang ada, dalam hal ini karena jumlah fraksi Demokrat – Perindo di DPRD Buleleng berjumlah 4 orang maka salah satu dari anggota tidak boleh keluar dari fraksi tersebut atau keanggotaan fraksi tersebut tetap seperti itu” terangnya.

Selanjutnya dari hasil pertemuan tersebut DPRD Buleleng telah bersurat ke induk partai masing masing, Menyikapi hal tersebut anggota dari kedua belah pihak juga akan menyampaikan hasil dari fasilitas Pimpinan DPRD Kabupaten Buleleng ke induk Partainya masing-masing. (RED-MB)