Sean Gelael - Crash

 

ABU DHABI, Uni Emirat Arab (Metrobali.com)–

Musim balap Sean Gelael berakhir dengan cara yang sangat tidak biasa, dimana saat menjalani putaran terakhir seri GP2 yang merupakan balapan pendukung Abu Dhabi Grand Prix, Sean terjebak dalam  kecelakaan yang melibatkan banyak pebalap, yang membuat perlombaan terpaksa dihentikan.

 Pebalap muda Indonesia ini, akhirnya mendapatkan mesin baru setelah kesulitan untuk mendapatkan power saat menjalani balapan sebelumnya di Bahrain, dan juga saat menjalani sesi kualifikasi dan race pertama di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Tetapi saat pebalap barisan depan Pierre Gasly melintir di tikungan kedua,  memicu reaksi berantai dari para pebalap lain yang berusaha menghindar dari pebalap Perancis ini. Akhirnya, Sean tertabrak oleh Norman Nato, dan kemudian membuat Rene Binder, Daniel de Jong dan Sean menabrak pagar pembatas dengan keras.

 Mobil Jagonya Ayam Sean yang didukung Carlin terhenti di pagar pembatas dengan moncongnya menghadap ke langit, lalu terdapat percikan api, tetapi beruntung Sean dapat keluar dari mobil tanpa cedera dan bergabung bersama pebalap lain yang berada di lintasan. Akibat dari besarnya kerusakan yang terjadi, dan waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan,  perlombaan kemudian tidak dilanjutkan karena akan mengakibatkan keterlamabatan berlangsungnya Abu Dhabi Grand Prix.

 Kejadian ini sangat mengecewakan bagi Sean, yang sebenarnya sudah mulai dapat menunjukkan kemampuannya untuk bersaing setelah sebelumnya mengalami kesulitan pada mesin kendaraannya. Di race pertama Sean mampu melakukan start dengan baik, saat berhasil melewati Gustav Malja dan Nathanael Berthon di lap pertama. Tetapi setelah itu Sean kembali dilewati oleh kedua pebalap tersebut. Sean berada di posisi 18 saat melakukan pit stop, tetapi sayangnya, saat menggunakan ban baru yang belum panas,  ban tidak memiliki daya cengkram yang cukup saat keluar pit lane, saat melewati terowongan di bawah lintasan, Sean tidak dapat menghindar dan akhirnya menabarak tembok yang mengakibatkan dia harus keluar dari balapan.

 “Ini adalah akhir musim yang sulit dan mengecewakan,” kata Sean. “Sama seperti di Bahrain, saya berjuang keras saat menggunakan mesin yang tidak kompetitif dan menghambat saya dalam tiga balapan. Pada akhirnya saya berpikir bahwa saya akan mampu bertarung dengan mesin baru di race kedua, tetapi kemudian terjadi kecelakaan yang tidak terhindarkan. Sebenarnya kejadian tersebut cukup menakutkan, dan saya berhenti dengan melihat ke langit. Tetapi saya banyak belajar tahun ini, dan menempatkannya untuk sesuatu yang baik di 2016.”

 Memang, musim balap 2015 sudah berakhir, musim, Kejuaraan GP2 yang sepertinya akan berganti nama menjadi Kejuaraan FIA Formula 2 di musim 2016 akan segera dimulai. Sean akan tetap berada di Abu Dhabi untuk menjalani testing selama tiga hari, dimulai Rabu, Kamis dan Jumat mendatang, dimana Sean akan beralih ke sebuah tim kuat, yaitu Campos Racing dari Spanyol.

 Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update-update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.