Nusa Dua (Metrobali.com)-

Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, kebebasan pers di Indonesia paling tinggi di Asea. Hal itu dikatakannya, menjawab wartawan soal kebebasan pers Indonesia. Kebebasan pers di Indonesia saat ini masih tertinggi di kawasan Asia, bahkan di dunia masih lebih tinggi daripada Amerika, Australia, dan Uneted Kingkdom.

“Untuk di ASEAN, kebebasan pers Indonesia paling tinggi, sedang di dunia masih lebih tinggi dibanding UK, Amerika dan Australia,”  jelas Tifatul seraya menambahkan bahwa penilaian ini bukan dari dalam negeri, namun dari sebuah lembaga luar negeri.

Dikatakan, dengan kebebasan pers di Indonesia itu diharapkan peran industri media, baik cetak dan elektronik tetap menjaganya dalam kerangka demokrasi Indonesia.  “Dalam era demokrasi dan keterbukaan media, pers Indonesia menduduki peringkat paling tinggi di Asia. Bahkan di negara maju seperti Amerika dan Australia dalam pemberitaan di media masih ada batas-batas tertentu,” kata Tifatul

Pertemuan Publish Asia 2012 yang akan berlangsung dua hari ini du Nusa Dua ini diikuti 700 peserta dari berbagai negara. Tujuan pertemuan ini untuk memetakan permasalahan industri surat kabar di Asia sekaligus menemukan solusinya.

Ia mengatakan, dengan kebebasan pers di Indonesia itu diharapkan peran industri media, baik cetak dan elektronik tetap menjaganya dalam kerangka demokrasi Indonesia. “Saya harapkan para industri media tetap menjaga kebebasan pers itu dengan kerangka kebebasan pers  Indonesia,” katanya. SUT-MB