Jembrana (Metrobali.com)-

 

Kasus siswa terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana terus bertambah. Teranyar, jumlah siswa dinyatakan positif mencapai belasan orang.

Pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah dengan kasus aktif Covid-19 sementara ditunda. Dan selanjutnya proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring.

Dari informasi sebanyak 11 siswa terkonfirmasi positif Covid-19, diantaranya 5 siswa SDN 5 Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo dan 2 siswa SMPN 2 Melaya.serta 4 siswa MAN 2 Yehsumbul, Desa Yehsumbul. Sebelumnya siswa terkonfirmasi positif Covid-19 dialami siswa SMAN 1 Mendoyo sebanyak 6 orang.

Informasi terkait siswa SD dan SMP terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan Kabid Dikdas Pemkab Jembrana, Nyoman Wenten. Dan untuk proses belajar mengajar di sekolah tersebut menurutnya dilaksanakan dengan BDR (Belajar Daring di Rumah).

“Ya, untuk belajar selanjutnya secara BDR” ujarnya singkat saat dikonfirmasi Jumat (28/1/2022).

Sementara itu data dari BPBD Jembrana dari 32 orang yang dirawat di Hotel Hapel, Baluk karena terkonfirmasi positif Covid, sebanyak 4 orang dipulangkan karena sembuh.

Empat warga yang dibolehkan kembali pulang ke rumah masing-masing diantaranya 2 orang dari Desa Batuagung, 1 orang dari Kelurahan Loloan Timur dan 1 orang dari Kelurahan Loloan Barat.

Kalaksa BPBD Jembrana Putu Agus Artana Putra mengatakan pemulangan terhadap 4 pasien karena sudah dinyatakan sembuh oleh Sekdis Kesehatan Jembrana, dr. Sujana. “Sekarang yang masih dirawat di isoter ada 28 pasien, 10 laki-laki dan 18 perempuan” ujarnya.

Selanjutnya ia menghimbau masyarakat untuk mentaati dan selalu menjalankan prokes dalam mencegah penularan virus Covid karena pandemi belum berakhir. (Komang Tole)