Mendem Pedaingan Pura Besakih (120)

Denpasar (Metrobali.com)-

Bertepatan dengan hari Tilem Kedasa, Selasa (16/6) pengemong Pura Pengubengan Besakih  melaksanakan Upacara Melaspas pelinggih dan mendem pedagingan yang dihadiri langsung Wakil Walikota I GN Jaya Negara. Pura Pengubengan sebagai salah satu pura yang juga diempon Pemerintah Kota Denpasar ini dengan beberapa penataan pura telah dilaksanakan sebelumnya. Kini kembali berkaitan dengan pembangunan candi bentar dan beberapa gedong serta bale peselang pengempon pura yakni warga pemaksan penataran kangin Desa Adat Besakih dan Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan upacara pemelaspasan, mecaru dan mendem pedagingan.

Wakil Walikota I.GN Jaya Negara dalam kesempatan tersebut melaksanakan mendem pedagingan di Pelinggih Meru secara bersama-sama pemangku pura setempat dan pimpinan SKPD Pemkot Denpasar melaksanakan mendem pedagingan dibeberapa bangunan pelinggih. Pelaksanaan upacara yang telah berlangsung sejak pagi ini dipuput dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Pemaron Mandhara, Geriya Kesumayati Yangbatu, Denpasar Timur, dan Ida Pedanda Gede Nyoman Jelantik Duaji Geriya Budakeling Bebandem Karangasem.

“Pelaksanaan upacara kali ini dilaksanakan secara bersama-sama warga pengempon pura dan Pemkot Denpasar dari melaspas, mendem pedagingan, dan hingga pada puncak upacara nantinya,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan berbagai pelaksanaan upacara di Pura Pengubengan dengan keterlibatan masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar sebagai pengemong pura, disamping melakukan penataan pura dari pemugaran hingga pelaksanaan upacara yang juga setiap enam bulan sekali juga melakukan upacara piodalan. Jaya Negara mengharapkan dari penataan pura dan upacara yang telah dilaksanakan mampu memberikan dampak pada keindahan penataan pura dan meningkatkan srada bakthi seluruh masyarakat.

Sementara Jero Mangku Nyoman Artawan mengatakan rentetan upacara telah dilaksanakan dari mecaru, pamelaspasan hingga mendem pedagingan. Hal ini juga nantinya akan dilanjutkan dengan beberapa upacara dari tanggal 22 Juni mendatang yang melaksanakan Mendak Tirta di pura seluruh Bali, serta dilanjutkan dengan pelaksanaan upcara pakelem di puncak Gunung Agung. Upacara pekelem dengan mempersembahkan sesajen dan beberapa hewan seperti kerbau, kambing putih, angsa, dan bebek putih. Puncak Karya pada tanggal 1 Juli mendatang yang juga bertepatan dengan hari Purnama Kasa serta dilanjutkan pada 25 Juli dengan pelaksanaan Upacara Tawur. “Kami sebagai pengempon pura bersama-sama Pemkot Denpasar telah melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dalam melakukan penataan dan pelaksanaan upacara di Pura Pengubengan Besakih,” ujarnya. PUR-MB