Buleleng, (Metrobali.com)

Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariyasa Adnyana,SP meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Cahya Permata Bali dengan Kejuruan Tata Rias, bertempat di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada Senin, (29/03/2021)

Tampak hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, I Gede Supriatna, anggota DPRD Kabupaten Buleleng dari Fraksi PDI Perjuangan yaitu Putu Mangku Budiasa, Ni Kadek Turkini, Ni Luh Sri Sami, Luh Putu Sri Seniwi, Wayan Parwa; Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng; Camat Sukasada, Kepala Desa Selat, Pengurus Ranting PDI Perjuangan Desa Selat dan Tokoh Masyarakat serta 50 orang peserta lainnya dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

Pada kesempatan tersebut, Kariyasa Adnyana mengatakan bahwa BLK Komunitas Cahya Permata Bali merupakan BLK terakhir dari 8 Gedung BLK Komunitas yang yang sudah difasilitasi dan diresmikan berdasarkan Tahun Anggaran 2020.

“BLK Komunitas Cahya mengambil kejuruan tata rias yang sangat diperlukan dalam kegiatan adat dan agama di Bali. Target saya, minimal saya akan memfasilitasi berdirinya minimal 1 gedung BLK Komunitas yang megah seperti ini di tiap Kecamatan di Bali”, ucapnya.

Iapun menegaskan bahwa sebagai satu – satunya Kader PDI Perjuangan Anggota DPR RI asal Bali yang membidangi ketenagakerjaan di pusat, memiliki target terkait peningkatan kemampuan SDM masyarakat di Buleleng pada khususnya.

“Ini adalah kerja politik jangka panjang. Saya mengajak semua pihak untuk bersama – sama bangun SDM di Buleleng yang lebih baik, mohon dukungannya”, ujar Kariyasa Adnyana yang merupakan Kader PDI Perjuangan senior asal Desa Busungbiu ini.

Lebih lanjut dikatakan di Tahun 2021 ini, di Kabupaten Buleleng.dibangun BLK Internasional dengan anggaran Rp 100 milyar. Artinya akan lahir SDM tenaga kerja berkualitas untuk nantinya bisa bersaing didalam maupun diluar negeri.

“Dengan adanya BLK internasional ini, akan banyak dilakukan pelatihan-pelatihan (vokasi) dengan pelatih yang handal dan profesional.” terangnya.

Terkait dengan pandemi covid-19, menurutnya masyarakat harus mendukung program prokes dan vaksinasi untuk menjadikan seluruh Bali menjadi zona hijau.

“Wisatawan tidak akan mau datang berlibur ke daerah yang masih pandemi covid-19. Jadi kalau sudah zona hijau, maka bandara dan pelabuhan laut dibuka.” jelas Kariyasa Adnyana.

“Pertumbuhan ekonomi di Bali yang tadinya 6 lebih, kini minus 13. Bali sangat terpuruk. Intinya mari bersama-sama menjadikan Bali kembali normal ke zona hijau, dengan mengikuti prokes dan vaksinasi.” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Cahya Permata Bali yang diwakilkan oleh tokoh masyarakat Putu Mangku Budiasa, menyampaikan rasa terima kasih atas berdirinya Gedung BLK Komunitas di Desa Selat karena diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Selat khususnya melalui keahlian tata rias.

“Saya dari Yayasan Cahya Permata Bali dan masyarakat Desa Selat berterima kasih karena telah berdirinya Gedung BLK megah senilai Rp 500 Juta atas berkat difasilitasi dari Bapak Ketut Kariyasa Adnyana.”, pungkasnya. GS