Klungkung ( Metrobali.com )
Kapolda Bali Irjen Pol Edy Gunawan Minggu 2/9 melakukan kunjungan ke wilayah Klungkung. Kedatangan Kapolda kali ini mendapat perhatian yang cukup ketat. Padahal kedatangan Kapolda dalam rangka peduli lingkungan salah satunya dengan melepas Tukik. Namun dari pantauan Metrobali.com nampak pengamanan yang cukup ketat. Bahkan melibatkan para seniper atau penembak jitu dari Polda Bali. Para seniper ini nampak standbay sepanjang pantai tegal besar.
Nampaknya isu terorisme membuat jajaran Polda Bali dan Polres Klungkung melakukan antisipasi cukup ketat. Terlebih masalah terorisme sedang mengagat di Indonesia belakangan ini. Bahkan di Solo sampai menelan korban jiwa petugas dari Densus 88. Kapolda sendiri datang ke Pantai tegal besar dengan mengenjot sepeda gunung dengan didampingi Wakapolda Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana. juga nampak sejumblah pejabat dari Polda Bali. Hadir juga mantan Kapolres Klungkung dan Buleleng AKBP Yudi Hartanto. Para petinggi korp baju coklat Bali tersebut nampak beriringan menuju pantai tegal besar dan masuk kekawasan Villa Endilim milik warga Prancis.
Kedatangan Kapolda di sambut Kapolres Klungkung AKBP Dra Ni Wayan   Sri Yudayatni. Kemudian rombongan sempat istirahat di vilatersebut sambil menikmati makan siang berupa sate kas Pesinggahan, Languan. Dari sana kemudian rombongan menuju bibir pantai dan melakukan pelepasan Tukik sebenyak 100 ekor.
Sementara itu menurut Kapolres Klungkung Yudayatni kegiatan lepas Tukik ini adalah rangkaian dari kegiatan Goes yang dilakukan Polda Bali. Ini juga sebagai bentuk kepedulian jajaran Polri dengan lingkungan hidup terutama laut. “Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam,”ujarnya. dalam kesempatan itu kapolres meminta bantuan untuk dibantu kapal boat cepat yang akan di tempatkan di beberapa titik di pantai Klungkung.
“Kawasan laut kita cukup luas dan menjadi obyek wisata diperlukan prasarana dan sarana yang lebih baik untuk melakukan pengamanan sekaligus penanganan kalau ada masalah,” ujarnya Terutama di kawasan Nusa Penida yang belakangan ini sangat diminati kunjungan wisman. Selaian itu juga untuk lebih cepat menjangkau TKP kalau ada gangguang kamtipmas di kawasan tersebut.
Terkait soal pengemanan menurut Kasat Sabara AKP Nyoman Suarsika bahwapengamanan yang dilakukan sudah sesuai protap.dimana saat itu menerjunkan sekitar satu pleton Sabara dengan senjata lengkap. Soal penembak jitu juag diakui keberadanya untuk pengamanan tersebut dan di sebar di kawasan pantai. SUS-MB