Denpasar (Metrobali.com)-

Jajaran Kepolisian Daerah Bali menargetkan keamanan kawasan pariwisata menjadi salah satu prioritas pengamanan dalam memaknai Hari Ulang Tahun ke-67 Bhayangkara.

“Keamanan pariwisata merupakan target pertama Polda Bali karena di sini dominan pariwisata oleh karena itu harga mati, mari kita amankan Bali,” kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi usai memimpin upacara peringatan HUT ke-67 Polri atau Hari Bhayangkara di Mapolda Bali di Denpasar, Senin.

Menurut dia, pihaknya mengharapkan masyarakat bersama Polri dan jajaran TNI untuk sama-sama menjaga keamanan Pulau Dewata dengan landasan yang aman, lestari, dan penuh inovasi.

“Inovasi inilah merupakan kebersamaan bersama TNI dan Polri untuk mengamankan Bali,” ucap mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu.

Sementara itu, beberapa kawasan wisata yang selama ini menjadi pemukiman warga ekspatriat dan wisatawan mancanegara yang kerap menjadi sasaran aksi kriminal, mantan Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Politik itu mengharapkan masyarakat juga turut berkontribusi menjaga keamanan wilayahnya.

Jenderal dengan bintang dua di pundak itu nampaknya tak ingin kecolongan dari aksi kejahatan dalam upaya mengamankan Pulau Dewata.

Pihaknya menilai isu keamanan merupakan salah satu hal yang sangat sensitif bagi industri pariwisata terlebih sejumlah kegiatan berskala internasional akan dilaksanakan di Bali.

Kegiatan internasional itu di antaranya kontes kecantikan tingkat dunia, Miss World, Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik atau KTT APEC, pertemuan World Trade Organization (WTO), hingga pelaksanaan pertemuan demokrasi tahunan “Bali Democracy Forum” akhir tahun 2013.

“Jelang APEC, ada Miss World, BDF, dan WTO itu juga menjadi prioritas pengamanan kita, selain pelayanan rutin,” ucapnya.

Untuk kegiatan pengamana itu, pihaknya akan melibatkan seluruh kekuatan personel Polda Bali yang berjumlah sekitar 12 ribu orang.

“Kita masih melakukan penghitungan, tetapi kami akan maksimalkan kekuatan personel yang ada,” ujar Arif. INT-MB