Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu menyatakan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan adanya investasi dengan bunga besar.

“Apabila ada penawaran yang menjanjikan, jangan serta merta percaya karena cari uang itu sulit,” kata Benny Mokalu di Denpasar, Senin (4/11).

Menurut dia, saat ini di tengah masyarakat tengah terjadi “euforia” yang menginginkan cepat kaya sehingga terkadang masyarakat lengah dan mudah percaya dengan iming-iming besarnya bunga investasi.

“Masa ada perjanjian mendapat laba besar. Jangan terlalu percaya, itu rayuan terminal,” ucapnya.

Meski demikian pihaknya belum secara jelas menyebutkan apakah sudah ada laporan dari nasabah FMS yang melakukan pelaporan terkait dugaan penipuan dalam investasi dengan imbalan bunga besar.

“Saya cek dulu. Masih di proses,” ucapnya.

Mantan Kepala Polda Bengkulu itu menyatakan bahwa pihkanya akan memproses setiap laporan yang masuk berkaitan dengan dugaan penipuan dari nasabah FMS sesuai dengan standar operasional.

“Pertama penyelidikan. Itu juga tidak begitu cepat, ada aturannya. Kemudian penyidikan, baru upaya paksa tetapi tidak serta merta ada penahanan. Penahanan itu jalan terakhir,” ucapnya. AN-MB