Bupati Badung, AA Gde Agung saat melakukan prosesi upacara mendem dasar untuk pembangunan gedung baru di Puspem badung, Jumat
 Mangupura (Metrobali.com)-
        Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung  kembali membangun gedung kantor di areal Puspem Badung. Adapun sejumlah kantor yang dibangun tahun 2014 ini adalah Kantor BPPT (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu), Kantor Arsip dan Perpustakaan serta Depo Arsip. Untuk mengawali pembangunan gedung tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung  menggelar upacara mendem dasar  atau  peletakan batu pertama oleh Bupati Badung AA. Gde Agung.
        Upacara mendem dasar, Jumat (18/4) ini  di-puput  oleh Ida Pedanda Kusumayati dari Griya Yangbatu Denpasar dengan menghaturkan upakara caru panca sata. Selain dihadiri Bupati Badung, sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Badung juga turut hadir, seperti Kadis Cipta Karya, Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, Kepala Kantor BPPT, I Made Sutama, Kadis Kebudayaan, IB. Anom Bhasma, Kepala Kantor Arsip, AA. Arimbawa dan Kepala Kantor Perpustakaan, AA. Ngr. Agung Sastrawan serta karyawan-karyawati dari masing-masing Kantor yang akan dibangun.
        Dalam prosesi upacara tersebut Bupati Badung, AA. Gde Agung melakukan mendem dasar di rencana pembangunan Kantor BPPT dan Arsip dan dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan bersama. Bupati Gde Agung menyampaikan, Kantor yang akan dibagun sekarang ini ada 4 unit Gedung besar. “Pembangunan gedung baru untuk Kantor BPPT agar orang yang datang mengurus ijin merasa nyaman,. Begitu juga dengan pembangunan gedung perpustakaan  serta ruangan baca ini adalah merupakan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam gedung Kantor  Perpustakaan nanti, selain digunakan untuk kantor , gedung itu juga nantinya  akan dilengkapi unit  ruangan bacanya baik untuk  anak sekolah atau masyarakat umum . Sedangkan untuk mendukung kearsipandi Badung, kata Gde Agung pihaknya juga membangun Depo Arsip. Mengingat, arsip ini sangat penting untuk melihat bagaimana perjalanan sejarah perkembangan suatu daerah.
Selain itu, Gde Agung menambahkan, untuk pembangunan Kantor BPPT menelan  biayanya sebesar Rp. 40 miliar sedangkan Kantor Perpustakaan, ruangan baca dan Dipo Arsip menghabiskan dana  sebesar Rp.35 miliar. Dana pembangunan Kantor ini sepenuhnya merupakan APBD tahun 2014 dan harus selesai pada bulan Desember tahun 2014. RED-MB