Jembrana (Metrobali.com)

 

Kadis Kesehatan Jembrana, Dr. Made Dwipayana, MPPM meminta seluruh jajaran apatur Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mewaspadai terjadinya wabah demam berdarah memasuki musim penghujan ini.

Hal tersebut disampaikannya saat bertindak sebagai Pembina Apel Koordinasi Pemkab Jembrana di depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (31/10).

Apel yang rutin digelar setiap hari Senin itu diikuti oleh seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Jembrana baik ASN maupun Non ASN. Dalam arahannya, Dwipayana mengingatkan agar seluruh pegawai dapat mewaspadai serta mengambil tindakan pencegahan agar kasus Demam Berdarah tidak terjadi di Jembrana.

“Sekarang kita sudah mulai memasuki musim penghujan, selain potensi terjadinya bencana, yang juga perlu kita waspadai adalah penyakit demam berdarah,” ungkapnya.

Lebih jauh, Kadis yang pernah menjabat Direktur RSU Negara ini menegaskan agar kembali menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), “Kita harus meningkatkan kebersihan mulai dari rumah, tempat kerja dan lingkungan sekitar. Mulai dari hal kecil seperti rutin membersihkan dan menutup tempat penampungan air, membersihkan barang bekas dan menghindari gigitan nyamuk dengan menyalakan obat nyamuk, memakai lotion anti nyamuk maupun memakai kelambu,” tegasnya.

Selain itu, Dwipayana juga mengingatkan akan pentingnya pencegahan stunting pada anak, terutama saat mulai dari dalam masa kehamilan,” Harus perlu diperhatikan juga pemenuhan gizi bagi anak dan keluarga yang sedang hamil. Pemenuhan gizi semenjak dari kandungan sangat penting agar tidak terjadi stunting pada anak,” pungkasnya.

Sumber : Humas Jembrana

Editor : Hana