Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat menerima kunja Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatra Selatan di Puspem Badung, Rabu (18/12).

Mangupura, (Metrobali.com)

Pemerintah Kabupaten Badung di penghujung tahun 2019 ini banyak kedatangan Tamu yang melakukan kunjungan kerja (Kunja) ke Kabupaten Badung. Seperti pada Rabu (18/12) kemarin giliran Bupati Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan H  Iskandar SE  didampingi Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda), Ketua TP. PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kepala  OPD terkait berkunjung ke Badung. Kedatangannya diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Ruang Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala.

Bupati Ogan Komering Ilir H Iskandar SE mengatakan maksud kedatangan ke Kabupaten Badung untuk mengetahui bagaimana cara penanganan konflik sosial khususnya masalah kerukunan antar umat beragama yang ada Kabupaten Badung. Mengingat Badung masyarakatnya yang hetrogen dari berbagai daerah yang memiliki bermacam suku, agama dan ras bahkan masyarakat mancanegara ada disini bisa hidup rukun, aman, tentram dan tidak ada konflik suku, agama sehingga pihaknya ingin tahu dan belajar untuk menata agar dapat diterapkan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dikatakannya bahwa Kabupaten Ogan Komering Ilir penduduknya heterogen dari berbagai daerah mencapai 50 % dari penduduk asli. “900 ribu jiwa penduduk kami merupakan pendatang baik dari pulau jawa, bahkan 40 ribu diantaranya merupakan warga masyarakat Bali. Masyarakat Bali memberikan kontribusi dalam pembangunan, keamanan dan kenyamanan wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir, ” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa atas nama pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan menyambut baik sekaligus merasa terhormat dipilihnya Kabupaten Badung dijadikan kunjungan kerja. Dikatakan silaturahmi ini merupakan pertukaran informasi diantara dua daerah dalam rangka meningkatkan wawasan atas dasar koordinasi, komunikasi secara intens demi meningkatkan kemajuan masing-masing daerah.

Lebih lanjut dikatakan terkait tentang kerukunan umat beragama di Kabupaten Badung merupakan suatu hal yang prinsip dalam hal pembangunan di bidang agama, adat, seni dan budaya. Kerukunan umat beragama ini menjadi modal dasar untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. “Kerukunan umat beragama kami setiap tahun meningkat. Sebagai bukti kerukunan umat beragama berjalan dengan baik bahwa kami memberikan ijin dalam rangka perayaan hari suci keagamaan umat beragama dilaksanakan dilingkungan Puspem ini, baik Agama Islam, Kristen, maupun Budha yang dikoordinasikan dengan baik oleh FKUB Badung. ,” jelasnya.

Disamping itu juga telah dibentuk Forum Kebangsaan untuk mengayomi 23 etnis yang ada di Kabuaten Badung disamping itu Forkompimda juga berperan sangat baik untuk mengadakan koordinasi dan sinergitas.

Usai sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan saling tukar cinderamata antara Kabupaten Badung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Turut hadir mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara, Kesbang Pol. I Nyoman Suendi, Kadis Kominfo I Wayan Weda Dharmaja serta Perwakilan Forum Pimpinan Daerah. Sumber : Humas Pemkab Badung