lokakarya perpustakaanLokakarya Perpustakaan di Gianyar

Gianyar (Metrobali.com)-

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Gianyar, Bali, mencatat di daerah itu kini terdapat 449 unit perpustakaan, 369 unit di antaranya perpustakaan sekolah.

“Sekolah yang telah memiliki perpustakaan terdiri atas sekolah dasar (SD) 292 unit perpustakaan, SMP 48 unit dan SMA/SMK 29 unit,” kata Kepala KPAD Kabupaten Gianyar Hery Nurhanchoko pada Lokakarya Perpustakaan di Gianyar, Selasa (23/8).

Ia mengatakan, di Kabupaten Gianyar selain perpustakaan sekolah tersebut juga terdapat perpustakaan desa 70 unit dan masing-masing satu unit perpustakaan di di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gianyar, Kantor DPRD, Denzipur, di Istana Kepresidenan Tampaksiring dan perpustakaan daerah.

Selain itu juga terdapat tiga unit perpustakaan keliling. Seluruh perpustakaan tersebut memiliki koleksi 685.429 judul buku dengan kunjungan mencapai 313.066 orang setiap bulannya.

Menurut Hery Nurhancoko, untuk meningkatkan animo masyarakat ke perpustakaan dan membaca buku itulah sumber daya manusia pengelola perpustakaan perlu ditingkatkan agar kedepan masing-masing perpustakaan dikelola dengan standar nasional perpustakaan.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Gianyar Cokorda Gde Agusnawa ketika membuka Lokakarya Perpustakaan tersebut mengatakan membatasi orang mencari informasi secara cepat lewat internet jelas tidak mungkin, karena itu memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat sekarang, nmun untuk membiasakan kembali masyarakat membaca buku tentu memerlukan upaya dan kerja keras.

Salah satunya dengan membangkitkan kembali citra perpustakaan, katanya.

Oleh sebab itu perpustakaan harus dikelola secara professional dan wajib berpedoman pada standar nasional perpustakaan.

Standar tersebut meliputi standar koleksi buku, sarana prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga kerja, standar penyelenggaraan dan pengelolaan keuangan.

“Jadi menggelorakan budaya membaca tidak hanya sebatas slogan saja, namun harus diberengi dengan peningkatan SDM, maupun sarana dan prasaran pendukungnya,” ujar Cok Agusnawa.

Kegiatan lokakarya tersebut berlangsung sehari melibatkan 80 peserta yang terdiri atas pengelola perpustakaan SD,SMP,SMA/SMK, pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan pengelola perpustakaan Istana Kepresidenan Tampaksiring.

Materi yang diberikan meliputi pengelolaan perpustakaan berbasis iptek dengan menggunakan perangkat komputer dan program bantuan ‘Perpuseru’ hasil kerja sama KPAD Kabupaten Gianyar dengan Perpustakaan Nasional. Sumber : Antara