Akses jalan nasional Denpasar-Gilimanuk sempat terganggu bahkan macet hingga sepanjang satu kilometer, Senin (4/11).

Jembrana, (Metrobali.com)-

Akses jalan nasional Denpasar-Gilimanuk sempat terganggu bahkan macet hingga sepanjang satu kilometer, Senin (4/11).

Kejadian di Banjar Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo ini dipicu kabel listrik PLN yang melorot dan melintang di tengah jalan. Ketinggian titik ujung kabel sekitar satu setengah meter dari jalan raya mengharuskan kendaraan untuk berhenti. Kalau pun lewat, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Suprihadi (47), salah seorang sopir truk asal Banyuwangi mengatakan, dirinya terpaksa menghentikan kendaraan karena ada kabel melintang di tengah jalan.

“Sekarang sudah jam 4 sore, mungkin ada satu jam-man saya disini. Tadi ada orang yang ngayunin tangan disuruh berhenti, katanya ada kabel” ujar Supriadi.

Supri truk yang mengangkut spare part dari Banyuwangi menuju Denpasar ini mengaku tidak tahu penyebab kabel PLN bisa melorot dan melintang menghalangi jalan.

Sementara Kepala PLN ULP Negara Made Agus Riadi mengatakan pihaknya begitu mendapat laporan sekitar pukul 16.00 Wita langsung melakukan penormalan.

“Teman-teman tadi langsung ke lokasi untuk melakukan penormalan. Sekitar pukul 18.00 sudah kembali normal” jelasnya.

Menurutnya informasi dilapangan dari salah seorang pemilik warung nasi, kabel diperkirakan tergeret truk bermuatan tinggi dan lama kelamaan melorot. “Informasinya tadi sekitar pukul 4 sore. Sekarang sudah normal kembali” pungkasnya. (Komang Tole)