Denpasar (Metrobali.com)-
Sebanyak 22 negara akan menghadiri peringatan 10 tahun bom Bali I yang jatuh pda Jumat hari ini, 12 Oktober 2012. Acara sendiri dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Bali.
Dari informasi yang disampaikan Kedutaan Besar Australia, Perdana Menteri Julia Gilard bakal memberikan sambutan. Selain Gilard, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang mewakili Pemerintah Indonesia juga didapuk menyampaikan pidatonya.
Seorang staf kedutaan besar Australia mengatakan, khusus untuk media diharapkan sudah hadir sebelum pukul 06.30 WITA. “Kalau bisa sebelum jam setengah tujuh karena antrian pasti membludak,” kata dia.
Dari press briefing, diketahui jika acara dimulai sekitar pukul 08.30 WITA. Chaplan Ian whitley selaku pembawa acara akan mengumumkan perwakilan 22 negara yang hadir. Sebelum acara dimulai, rombongan pejabat negara Australia seperti PM Julia Gillard termasuk pemimpin oposisi Tonny Abbot dan Menlu Marty akan melihat-lihat terlebih dahulu papan foto yang dipajang di dinding batu besar, persis sebelum masuk ke lokasi acara.

Gamelan tradisional Bali menandai dimulainya acara sekira pukul 07.30 WITA. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi perdamaian oleh Bagus Aryadana. Selanjutnya, PM Gilard dan Menlu Marty akan menyampaikan pidatonya. Kemudian, mantan PM Australia John Howard akan menyampaikan refleksinya.

Diakhir acara, akan digelar doa dan mengenang para korban kebiadaban teroris. Doa akan dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ida Bagus Wiana. Acara pun dilanjutkan dengan tabur bunga. Usai itu, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama korban bom Bali I. kendati begitu, Kedubes Australia memperingatkan agar media jangan sampai mengganggu privasi para korban peristiwa yang menewaskan 202 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka itu. BOB-MB