Ket foto : Penuangan cairan Eco Enzyme di Kawasan Tukad Bindu pada Selasa (2/3).

Denpasar, (Metrobali.com)

Berbagai upaya terus dilaksanakan untuk mendukung terciptanya sungai bersih di Kota Denpasar. Kali ini, guna menjernihkan air dan menghilangkan bau, dilaksanakam penuangan Cairan Eco Enzyme di Tukad Bindu, Selasa (2/3).

Perintis Penataan  dan Pengawasan Yayasan Tukad Bindu, I Gusti Ari Rai Temaja saat dikonfirmasi mengatakan, beragam upaya terus dioptimalkan dalam mendukung terciptanya sungai bersih. Kali ini, selain mendukung kebersihan lingkungan sungai dan aliran sungai, turut dilaksanakan penuangan cairan Eco Enzyme di aliran Tukad Bindu.

Pria yang akrab disapa Gung Nik ini menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan kerjasama antara Yayasan Tukad Bindu dan Yayasan Bali Tresna Sujati yang bergerak di bidang kepedulian lingkungan. Selain itu, penuangan Eco Enzyme juga merupakan rangkaian HUT Kota Denpasar ke-233.

“Cairan eco enzyme mulai digunakan sebagai cara untuk membersihkan sungai di Indonesia dari limbah rumah tangga hingga industri. Eco enzyme dipercaya mampu mengurai limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian hidup di sungai,” ujar Gung Nik

Gung Nik menambahkan bahwa kegiatan penuangan Eco Enzyme ini akan dilaksanakan secara rutin dan bertahap. Sehingga diharapkan kedepanya sungai di Kota Denpasar dapat tetap bersih dan bebas dari pencemaran. Pada aksi ini, sedikitnya 200 liter cairan Eco Enzyme dituangkan di kawasan Tukad Bindu.

“Selain menjaga kebersihan sungai, dengan penuangan cairan Eco Enzyme secara rutin diharapkan mampu menjaga kebersihan sungai dan menghindari sungai dari pencemaran limbah, mari kita jaga bersama menjaga kelestarian  sungai untuk anak cucu kita,” ujarnya. (Ags/HumasDps).