Jakarta, (Metrobali.com)

 

Memasuki musim penghujan, tentunya perlu adanya persiapan untuk melindungi dari udara dingin dan juga angin kencang yang dapat mempengaruhi kesehatan. Jaket dapat melindungi Anda saat musim penghujan. Tidak hanya itu, jaket saat ini menjadi salah satu item fashion pria yang tidak luput dari trend. Simak rekomendasi jenis jaket berikut ini.

 

Bomber

Jenis jaket pria yang pertama yaitu jaket bomber yang juga dikenal dengan nama flight jacket. Jaket ini awalnya dipakai oleh para kru pilot militer, kemudian menjadi trend dalam fashion pria pada era 70-an hingga saat ini. Ciri khas dari bomber adalah bentuknya yang gemuk atau bulky dengan bentuk yang pendek sekitar diatas pinggul, ada karet elastis untuk bagian bawahnya sehingga saat dipakai bentuknya seperti ketat di bawah dan menggembung di bagian badannya. Jaket bomber dilengkapi dengan resleting dan saku yang berada di kedua sisinya. Biasanya bomber terbuat dari bahan kulit, nilon, polyester, taslan, parasut, dan lainnya. Jaket bomber dapat dipadukan dengan kaos pendek dan dijadikan sebagai outer, agar terlihat stylish.

 

Denim

Jenis jaket yang kedua yaitu jaket denim, sebuah jaket berbahan kain denim yang memiliki karakteristik cukup kokoh dan kuat. Berdasarkan sejarahnya, nama denim awalnya disebut Serge de Nimes yang kemudian disingkat menjadi denim dari kata “de Nims” yang berarti from Nimes (nama sebuah kota di Perancis). Jauh sebelum digunakan secara luas sebagai pelengkap gaya penampilan pria dan wanita seperti sekarang, konon jaket berbahan kain denim ini dulunya dijual dan dipakai untuk melengkapi barisan koleksi celana jeans dan pakaian kerja terutama bagi para pekerja tambang yang setiap harinya banyak beraktifitas di lapangan.

Di Indonesia sendiri, jaket denim tidak pernah lepas dari trend fashion dan sekitar lima tahun ke belakang ini jaket denim kembali booming karena film Dilan. Dalam film Dilan, karakter utama yaitu Dilan selalu menggunakan jaket denim untuk mengendarai motor. Sejak saat itu jaket denim memiliki peminat yang tinggi, hingga terdapat model jaket denim yang disebut dengan ‘Jaket Dilan’. Jaket denim dapat memberikan Anda tampilan yang casual dan stylish. Jaket denim memiliki bahan yang kuat dan tebal, sehingga dapat melindungi Anda dari udara dingin.

 

Hoodie

Jenis jaket yang ketiga adalah hoodie. Jaket hoodie berbentuk seperti sweater yang dilengkapi dengan ‘hood’ yang berarti penutup kepala atau kupluk. Hoodie pertama kali diproduksi di Amerika Serikat pada tahun 1930. Hoodie diproduksi dengan target pasar para pekerja yang bekerja saat musim dingin. Hoodie terbuat dari bahan yang lebih tebal dari t-shirt, sehingga ketika dipakai, hoodie akan menimbulkan rasa hangat di badan. Hoodie memiliki bentuk bagian pergelangan tangan dan bagian bawah di desain mengkerut. Bahan yang digunakan untuk hoodie biasanya katun dan fleece, yaitu bahan yang lembut serta memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga nyaman digunakan.

Model hoodie dibagi menjadi dua macam yaitu zipper atau resleting dan pullover yaitu tanpa resleting. Hoodie model zipper biasanya memiliki kantung di bagian samping kanan dan kiri, sedangkan model pullover memiliki kantung pada bagian depan. Hoodie yang digunakan untuk streetwear umumnya model pullover. Meskipun berbahan tebal, penggunaan hoodie dapat membuat Anda terlihat simple tetapi tetap fashionable. Jika dibandingkan dengan jaket lain, hoodie memiliki desain yang lebih beragam.

Biasanya hoodie dipercantik dengan desain tulisan atau gambar yang disablon atau dibordir. Hoodie menjadi salah satu model jaket yang digandrungi kaum muda masa kini, sehingga saat ini banyak bermunculan brand lokal yang berlomba-lomba memproduksi hoodie dengan berbagai desain menarik dan kualitas terbaik.

 

Varsity

Jenis jaket yang keempat adalah jaket varsity. Awalnya jaket ini bernama Letterman Jacket dan hanya digunakan oleh para mahasiswa Universitas Harvard. Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan jaket ini menyebar ke kampus-kampus lain hingga sekolah menengah atas. Jaket varsity memiliki ciri khas huruf yang dibordir di dada kiri jaket, bahkan biasanya huruf yang dicantumkan adalah inisial dari pemilik jaket tersebut.

Selain itu, jaket varsity memiliki ciri bagian pergelangan tangan berbahan karet dan terdapat desain garis putih yang mengelilingi bagian pergelangan tangan. Kancing yang digunakan pada jaket varsity juga berbeda, yaitu kancing knob yang menonjol dengan warna – warna yang cerah dan mengkilap. Jaket varsity tidak hanya digunakan oleh siswa dan mahasiswa luar negeri, jenis jaket ini juga telah menjadi trend di kalangan remaja atau siswa dan mahasiswa Indonesia.

 

Parka

Jenis jaket yang kelima adalah jaket parka. Jaket parka pertama kali diciptakan oleh Suku Caribou Inuit yang awalnya dibuat dari kulit binatang. Jaket parka berbentuk mantel selutut yang digunakan pada cuaca dingin, biasanya diisi dengan serat sintetis dan tudung berbulu. Seiring perkembangan zaman, jenis jaket parka menjadi sebuah model pakaian fashion yang digunakan untuk tujuan modis. Bahan yang digunakan pun tidak lagi kulit binatang. Bahan jaket parka yang umum digunakan yaitu kain kanvas, twill, taslan, dan drill.

 

Itulah daftar rekomendasi jenis jaket yang dapat Anda gunakan di musim penghujan. Pastikan Anda memilih jaket dengan bahan yang tebal, agar dapat terlindungi dari udara dingin. Anda dapat membeli jaket dengan berbagai model melalui aplikasi Blibli. (RED-MB)