Jembrana (Metrobali.com)
Kabupaten Jembrana mendapat bantuan dana bantuan keuangan khusus ( BKK ) senilai Rp 18 milyar dari provinsi Bali. Secara simbolis bantuan yang diperuntukkan untuk pembangunan krematorium dan rehab pura Jagatnatha diserahkan Wakil Gubernur Bali, Dr. Ir. M.Si. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si.bertempat di Wantilan Setra Desa Adat Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, rabu (23/3).
Dana BKK  terbagi dalam 2 peruntukan, yaitu: 1) Rp. 13.000.000.000 untuk Pembangunan Krematorium di Desa Adat Pekutatan, Kecamatan Pekutatan . Berikutnya  Rp 5 milyar untuk merehab Pura Jagatnatha.
” Kita berharap pembangunan bisa maksimal. Pembangunan Krematorium dengan lahan 5 Ha yang dapat membantu masyarakat dalam melakukan prosesi pengabenan baik dengan menjalankan sesuai aturan Dresta maupun yang kekinian,” ujar Wagub yang akrab disapa Cok Ace .
Selain itu , sasaran BKK juga untuk   Pura Jagatnatha yang sangat megah di Jembrana sebagai kekuatan dan kebesaran Hindu di Kabupaten Jembrana .
” Dengan bantuan ini dapat meringankan dana untuk Pura semakin lengkap dan megah, sambung Cok Ace dalam sambutannya.
Wagub juga mengapresiasi keberadaan Jegog dan Tingklik Jembrana yang selalu mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat untuk selalu dilibatkan dalam acara Nasional dan Internasional.
Disisi lain , Bupati I Nengah Tamba mengatakan pemberian BKK dari Pemprov Bali adalah bentuk komunikasi yang baik antara Pemkab Jembrana dengan Pemprov. “Bapak Gubernur memberikan bantuan kepada Jembrana karena kecintaan beliau kepada rakyatnya. Beliau bekerja secara profesional berdasarkan kebutuhan rakyat Bali, karena Bapak Gubernur memandang bahwa semua masyarakat Bali adalah anak-anak Beliau (Gubernur), “ungkap I Nengah Tamba.
I Nengah Tamba juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali dan juga Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur atas bantuan yang diberikan. Dan berharap semoga di tahun depan (2023) dapat diberikan lagi sesuai usulan yang sudah Pemkab Jembrana ajukan.
Hadir dalam acara ini, Forkopimda, Sekda bekerja pejabat eselon II terkait di lingkungan Pemkab Jembrana, Para Camat, Majelis Desa Adat Kabupaten dan Desa, PHDI Kabupaten dan Desa, Jero Bendesa dan perangkat Desa, Prebekel, Kelian, pemangku Desa adat, pecalang, dan perangkat terkait di desa adat Pekutatan. (RED-MB)