Tabanan (Metrobali.com)-

Harga barang-barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik jelang Ramadhan. Di sejumlah daerah harga komuditi seperti daging dan sayur melonjak hingga beberapa kali lipat. Namun demikian kenaikan harga di sejumlah pasar di Tabanan masih dalam level wajar.

Berdasarkan data dari dinas per Tanggak 8 Juli 2013, harga-harga kebutuhan pokok yang naik jelang Ramadhan bervariasai. “Kenaikan harga di sejumlah pasar di Tabanan masih dalam katagori wajar. Tak seperti di sejumlah daerah yang mengalamo lonjakan hingga beberapa kali lipat,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan, AA Tresna Dalem Ngurah, Selasa (9/7).

Menurut Tresna Dalem, kenaikan harga masih dalam tahap wajar. Kenaikan harga ini wajar mengingat permintaan barang di bulan Ramadhan memang bertambah. “Kejadian seperti ini memang rutin terjadi setiap tahun ketika menjelang bulan Ramadhan,” katanya.

Pihaknya hingga saat ini terus melakukan pemantauan harga-harga kebutuhan pokok. Jika kenaikannya melampaui ambang kewajaran pihaknya pun siap melakukan tindakan. “Apabila kenaikan harga dianggap sudah tidak wajar lagi, Pemkab akan melakukan operasi pasar dan mengadakan pasar murah  di hari-hari menjelang Lebaran,” sebutnya.

Kendati ada kenaikan permintaan menjelang Ramadhan yang memicu kenaikan harga, namun sejumlah kebutuhan pokok justru mengelami penurunan. “Lombok dan bawang merah lokal justru mengalami penurunan harga hingga Rp 1.000-5.000 per kilogram,” tandasnya.

1.       Bawang Merah KW 1 dari 30 ribu menjadi 40 ribu per Kg
2.       Bawang Merah KW 2 dari 25 ribu menjadi 30 ribu per Kg
3.       Lombok merah kecil KW 1 dari 40
ribu menjadi 50 ribu per Kg
4.       Lombok merah kecil KW 2 dari 35 ribu menjadi 40 ribu per Kg
5.       Daging ayam ras dari 28 ribu menjadi 32 ribu per Kg
6.       Gas elpiji 3 Kg dari 15 ribu menjadi 16 ribu

Harga yang turun
1.       Lombok  besar merah dari 20 ribu menjadi 15 ribu per kg
2.       Bawang merah lokal dari 8 ribu menjadi 7 ribu per Kg

CAN-MB