Keterangan foto: Ketua Perdiknas Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H.,M.M.,M.H.

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Yayasan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar akan memperingati Jubileum Emas pada 31 Desember mendatang. Tentu usia emas 50 tahun ini menjadi capaian yang membanggakan bagi lembaga yang menaungi tiga unit lembaga pendidikan yakni SMP Nasional Denpasar, SMK Teknologi Nasional dan Undiknas (Universitas Pendidikan Nasional) Denpasar itu.

Di usianya yang semakin dewasa ini dan dibawah kepemimpinan Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H.,M.M.,M.H., selaku Ketua Perdiknas, lembaga ini mampu membuktikan eksistensi sebagai lembaga pendidikan yang berkompeten untuk mencetak “Generasi GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul-Sehat)” yang “GTS (Good, Trustworthy, Smart)” serta telah dipercaya oleh masyarakat luas .

“GTS menjadi landasan dalam pengelolaan Perdiknas sehingga ke depan kami mampu terus memberikan yang terbaik bagi peningkatan kualitas SDM putra putri Bali,” kata Tini Gorda di Denpasar, Jumat (28/9/2018).

Semantara dalam  rangkaian jubilieum emas ini pada 30 September akan digelar “Parade Senam Janger Emas Perdiknas Denpasar” yang dilanjutkan dengan bakti sosial ke Pura Desa Puseh, Panjer, Denpasar. Kemudian pada 23 Oktober 2018 dilakukan gerakan Perdiknas TIS Panjer Hijau sebagai bentuk implementasi  dukungan nyata mewujudkan rumah kota hijau di Kota Denpasar.

Dilanjutkan dengan bakti sosial peduli semeton NTB (korban gempa Lombok) pada 30 Oktober. Selanjutnya pada 30 November digelar lomba pidato Bahasa Bali tingkat SMP se-Kota Denpasar dan Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat SD-se Bali.

Sementara puncak acara jubilieum emas Perdiknas ini jatuh pada 31 Desember 2018 yang akan berlangsung meriah dan semarak dengan berbagai kegiatan. Yakni ada fun run, lu launching tari kebesaran SMK Teknologi Nasional, launching lagu hymne SMK Teknologi Nasional.

Yang istimewa pula launching buku “Jubileum Emas Perdiknas”. Diberikan pula penghargaan kepada mantan pimpinan unit di lingkungan Perdiknas Denpasar. Termasuk dimeriahkan pula berbagai acara hiburan.

Sementara sebelumnya telah dilakukan berbagai kegiatan seperti Bincang Sehat Bersama Angela Holloway dengan tema “Merdeka Dalam Berkarya saat hadir Monopause.” Kemudian launching rangkaian “Jubileum Emas Perdiknas” pada 31 Agustus 2018 yang dirangkai juga dengan launching lagu anak GTS dengan Gung Tini sebagai konseptornya. Dilanjutkan juga dengan lomba ngulat tipat dan lomba futsal Undiknas.

Di usia emas Perdiknas ini Tini Gorda juga mengaku bersyukur karena telah diberikan pondasi yang sangat kuat oleh para pendiri utama Perdiknas yakni Prof Gorda dan Ibu Ratyni (alm) serta Bapak Ketut Sambereg dan Ibu Kundri sehingga Perdiknas masih kokoh di usia setengah abad ini. “Di generasi kedua ini kami akan membawa Perdiknas semakin maju dengan formulasi GTS,” tegas tokoh perempuan yang juga akrab disapa Gung Tini itu dan juga Ketua BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) Provinsi Bali itu.

Dijelaskan “Good” sebagai formulasi bahwa seorang pemimpin dalam melaksanakan tugas dan fungsinya “taat aturan” serta tidak banyak penolakan dalam proses kepemimpinannya di sebuah organisasi. Implementasi nyata “Good” ini salah satunya seorang pemimpin harus mampu menjadi contoh atau suri teladan. Ia harus mampu menginspirasi dan menggerakkan anggota organisasi hingga masyarakat luas.

Sementara “Trustworthy” merupakan simbol kepercayaan dan kejujuran dari sebuah komitmen yang lahir dari “Good.” Jika aspek “Good” dilakukan secara konsisten maka seorang pemimpin akan dipercaya hingga timbul “Trust.” Muaranya seorang pemimpin dengan “Good” dan “Trust” akan bisa menjadi panutan.

Semangat “Good” dan “Trustworthy”  harus disempurnakan dengan “Smart” yang merupakan kunci untuk mempertahankan dua aspek tersebut. Smart teraktualisasi melalui tindakan yang kreatif, inovatif dan adaptif terhadap dinamika perubahan.

“GTS menjadi jati diri Perdiknas dan akan kami diviralkan dengan dukungan semua pihak,” tandas Gung Tini yang juga Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali itu.

Pewarta : Widana Daud

Editor     : Whraspati Radha