Denpasar (Metrobali.com)-

Besok, Rabu 15 Mei 2013 masyarakat Bali akan menentukan pilihan mereka dalam Pemilihan Gubernur. Sehari menjelang coblosan, penjagaan ketat dilakukan aparat kepolisian di beberapa titik strategis. Di Kantor KPUD, Panwaslu, Kantor Gubernur, rumah dinas gubernur hingga rumah masing-masing kandidat dijaga ketat aparat kepolisian.

Kondisi yang sama juga terjadi di Kantor KPUD dan Panwaslu kabupaten/kota di Bali dan beberapa sarana vital lainnya. Polisi juga sudah menyebar ke seluruh TPS di Bali untuk mengawal proses Pilgub Bali mulai besok pagi.

Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengatakan, untuk pengamanan pihaknya mendapat tambahan personil Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Jatim, Polda Jateng dan Brimob Kelapa Dua Depok. “Jumlahnya 900 orang. Jumlah ini akan disebar ke sembilan kabupaten/kota di Bali dan masing-masing mendapatkan tambahan 100 personil kepolisian Bali lengkap dengan persenjataan,” kata Arif di Denpasar, Selasa 14 Mei 2013.

Menurut Arif, tambahan personil itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sejak sebelum hingga penghitungan suara dilakukan.

Seluruh personil yang dikerahkan akan menempati pos masing-masing. Sedangkan penarikan pasukan sangat tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang berlangsung.

Menurut Arif, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar segera melakukan langkah-langkah preventif bila terjadi hal-hal yang dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan proses Pilgub Bali. Tindakan yang diambil harus sesuai dengan prosedur yang berlaku atau sesuai standar pengamanan yang ada.

Diperkirakan dari tahap pemungutan suara sampai proses perhitungan akan ada peningkatan situasi keamanan. “Untuk itu, seluruh personil harus peka terhadap situasi di lapangan,” imbau dia. BOB-MB