Denpasar (Metrobali.com)-

Kedatangan  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pangestu  ke Bali bertujuan mengecek kesiapan Bali dalam menghadapi pertemuan APEC  2013 mendatang. ‘’APEC merupakan momentun bagi Bali untuk mendorong peningkatan infrastrukturnya,’’ kata Mari Pengestu.

Dikatakan, kKhusus terkait infrastruktur, secara khusus ada tiga proyek yang masuk dalam MP3EI yang diharapkan tuntas dalam waktu dua tahun ke depan. Tiga proyek tersebut diantaranya Renovasi Bandara Ngurah Rai, Jalan Tol dan Pelabuhan Benoa. “Kita harapkan, tiga proyek itu tuntas dalam dua tahun ke depan,” imbuhnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pengestu secara khusus bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kamis (12/4) di Kantor Gubernur Bali. Selain membahas tentang kepariwisataan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai sejumlah pembangunan infrastruktur Bali yang masuk dalam program MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dan juga persiapan pertemuan APEC yang dijadwalkan pada tahun 2013.

Di awal pertemuan, Mari Elka Pangestu memberi apresiasi terhadap perkembangan kepariwisataan Bali yang makin baik belakangan ini. Menurutnya, Bali mempunyai peran yang sangat penting terhadap perkembangan pariwisata nasional. “Pertumbuhan pariwisata nasional dalam dua bulan terakhir sangat baik yang mencapai 11 persen, hal ini tentunya tidak terlepas dari pengaruh Bali,” ujarnya.

Untuk itu, kata Mari Pangestu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi atensi khusus terhadap Bali melalui berbagai program pembangunan.

Gubernur Made Mangku Pastika menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap Bali. Senada dengan Menteri, Gubernur pun menilai kalau APEC merupakan momentum yang sangat bagus bagi Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata. Suksesnya perhelatan internasional itu diyakini akan mampu mendongkrak citra Bali di mata dunia internasional.

Untuk itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menyukseskan event tersebut. Gubernur pun berterima kasih atas atensi pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur Bali terkait pelaksanaan APEC. Pun demikian, dia berharap agar setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa berkoordinasi dengan Pemprov Bali. Yang terpenting, pembangunan yang dilaksanakan jangan sampai berbenturan dengan Perda RTRW Provinsi Bali. SUT-MB