DSC_1335

Denpasar, (Metrobali.com) –

Ajang pemilihan muda mudi berbakat yang terangkum dalam Jegeg Bagus Bali 2015, merupakan media untuk melahirkan insan Bali yang memiliki intelektualitas dalam berperan serta membangun daerah Bali,  untuk itu para Jegeg dan Bagus ini diharapkan tidak hanya menitikberatkan pada penampilan luar semata dan sekedar untuk meraih juara saja.  Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun  yang sekaligus membuka  acara Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Bali Tahun 2015, bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra,  Taman Budaya , Denpasar, Sabtu  (1/8). Pastika mengharapkan  Jegeg Bagus Bali  mampu menjadi duta Bali di tingkat Nasional bahkan Internasional,  karena Jegeg Bagus Bali merupakan cerminan masyarakat khususnya bagi remaja Bali ke depan. Menurutnya kegiatan ini juga sangat baik  sebagai salah satu wahana untuk membina generasi muda yang nantinya akan mewarisi serta bertanggung jawab untuk melestarikan nilai-nilai hakiki dan luhur ajaran agama,  adat istiadat,  seni dan budaya bangsa.   Pastika  mengajak,  para peserta Grand Final dan para generasi muda lainnya,  untuk memulai menjaga dan melestarikan Bali dari aspek kebersihan dan kehijauanya, mengingat kehidupan perekonomian masyarakat Bali bergerak dari sektor pariwisata. Sementara itu Ketua Panitia Acara Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2015 yang juga selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniarta dalam laporanya,  menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini selain menyiapkan generasi muda yang memiliki intelektualitas,  juga sebagai jembatan pemerintah untuk menyebarluaskan program-program Bali Mandara,  khususnya pada bidang pembangunan kepariwisataan.  

Para peserta yang lolos dalam Grand Final ini berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali,  berjumlah 9 pasang yang telah mengikuti proses seleksi sangat ketat di tingkat Kabupatennya masing-masing.  Selanjutnya, peserta Grand Final dikarantina untuk mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan selama empat hari yaitu dari tanggal 29 Juli s/d 1 Agustus 2015 bertempat di Hotel Puri Ayu Denpasar.  Proses penilaian pada para peserta ini telah dilakukan mulai dari proses karantina sampai pada acara puncak hari ini. Tim juri dalam ajang ini berasal dari berbagai kalangan,  seperti akademisi yang kompeten dalam bidang kebudayaan,  bahasa,  pengetahuan lingkungan hidup,  kepariwisataan dan   psikologi,  serta para juri yang kompeten dalam etika dan perilaku serta penguasaan panggung,  tata rias dan busana.  Nantinya juara pada pemilihan ini,  akan ditunjuk menjadi Duta Wisata dan Duta Budaya dalam mengikuti berbagai event di tingkat regional,  nasional dan internasional. Pada momentum tersebut,  Ia juga menyampaikan bahwa pada malam puncak Grand Final tersebut juga dihadiri oleh Duta Wisata luar daerah Bali seperti DKI Jakarta,  Jawa Barat,  Jawa Timur,  DI Yogyakarta dan Jawa Tengah,  guna mempererat tali persaudaraan antar Duta Wisata.  

Dari 9 pasang finalis Jegeg dan Bagus Bali 2015, terpilihlah Jegeg Denpasar Putu Ayu Saraswati  dan  Bagus Gianyar Made Pasek  Suarbawa sebagai predikat pertama yaitu Jegeg Bagus Bali 2015.  Sedangkan Runner Up I Jegeg Bagus Bali 2015 adalah Jegeg Badung Ni Luh Puspita Adnyani dan Bagus  Badung Anak  agung gede  surya Parasurama.  Terakhir posisi Runner Up II diraih oleh Jegeg Gianyar Putu Ayu Nareswari dan Bagus Buleleng I Made Suksma Adisetiawan Sukadana.   AD-MB