kekerasan perempuan
Buleleng (Metrobali.com)-
Aksi pelecehan sexual menggunakan sepeda motor yang kerap terjadi dijalan raya Desa Sangsit menuju Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng, tepatnya didepan kuburan China menghantui para pengendara sepeda motor wanita. Terutama pada saat bepergian maupun pulang kerumah dimalam hari dengan suasana jalan sepi.”Kami saat ini melakukan pengejaran pelaku pelecehan sexual tersebut. Disamping melakukan aksi yang memalukan itu, si pelaku ada indikasi untuk melakukan penjambretan” demikian diungkapkan Kapolsek Sawan, AKP. Made Mustiada seijin Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri, Rabu (9/12).
Menurut Mustiada kronologis aksi yang dilakukan pelaku pelecehan sexual ini yakni menunggu suasana jalan raya di depan kuburan sepi, dan kalau yang melintas pengendara sepeda motor seorang wanita, maka pelaku mendatanginya serta menyerempet korban dengan mengambil buah dada korban.”Menyikapi ulah pelaku pelecehan sexual ini, kami mengantisipasinya dengan menyanggongi beberapa titik lokasi yang dianggap sepi pada malam hari” terangnya.”Terjadinya peristiwa pelecehan sexual dengan mengambil buah dada korban sudah dua kali terjadi. Sehingga kami menghimbau kepada pengendara wanita agar lebih berhati-hati dan kalau membawa barang berharga agar ditempatkan di dalam sadel sepeda motor” tandasnya. GS-MB