Jembrana (Metrobali.com)

 

Jalan penghubung antar tiga desa di Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, jebol. Jika tidak segera ditangani warga harus memutar cukup jauh bahkan melalui jalan utama untuk menuju ke desa lainnya, atau pun ke kota.

Jalan poros kabupaten itu menghubungkan Desa Manistutu di Kecamatan Melaya dengan dua desa di Kecamatan Negara yakni Desa Kaliakah dan Desa Berangbang.

Dari pengamatan jalan yang jebol hampir mencapai setengah badan jalan. Lubang ditimbulkan akibat tanah penyangga jalan longsor setelah tergerus air.

Supaya tidak menimbulkan korban, pihak Desa Kaliakah memasang tanda dari barrier dan tiang bambu terikat tali berisi tas kresek.

Perbekel Desa Kaliakah Made Bagiarta mengatakan jalan sudah diketahui retak sejak banjir bandang bulan Oktober tahun lalu dan akhirnya jebol pada Kamis (9/2/2023) kemarin. Kejadian itu dimungkinkan akibat tanah tergerus air hujan.

Jalan tersebut menurutnya jalan kabupaten jalur transportasi ekonomi antar desa. “Sejak awal kontruksi jalan tidak bagus. Jika putus akan sangat berpengaruh terhadap warga masyarakat” terangnya, Jumat (10/2/2023).

Pihaknya pada bulan Oktober 2022 sudah mengakukan permohonan perbaikan namun belum ada tindak lanjut. Kemudian tanggal 15 Januari 2023 kembali mengajukan permohonan baru. Namun karena belum ada anggaran sehingga belum dieksekusi.

“Kami sudah melaporkan ke Bupati dan mengkonfirmasi ke Kadis PU. Rencananya Jumat ink akan dicek” ujarnya. (Komang Tole)