Puspayoga Menteri

Jakarta (Metrobali.com)-

Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadikan Jakarta sebagai model pengembangan koperasi dan UKM bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat melakukan kunjungan ke Balai Kota DKI Jakarta.

“Jakarta pasti jadi kota yang paling maju lah. Makanya, kita berkunjung kesini. Jakarta akan kita jadikan model dan inspirasi untuk daerah-daerah lain,” kata Puspayoga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/11).

Menurut dia, salah satu kemajuan tersebut dibuktikan melalui penerapan sistem transaksi non-tunai, yakni pembayaran dengan menggunakan uang elektronik atau e-money yang sudah dimulai dari beragam transaksi kecil di Jakarta.

Akan tetapi, sambung dia, terkait penerapan sistem tersebut di daerah-daerah lain, pihaknya masih dalam proses pendataan, terutama untuk koperasi dan UKM yang ada di seluruh Indonesia.

“Sekarang kita masih pendataan, jumlah koperasi kita kan sampai 200.000 lebih, jadi harus didata dulu. Artinya, kita harus tertib administrasi dulu sebelum melangkah kedepan. Kalau tidak ada data yang benar, kita tidak akan bisa melangkah,” ujar Puspayoga.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI siap mengimplementasikan program-program yang diusulkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Pokoknya, kita sudah bilang, kalau ada program yang mau diimplementasikan, kita siap menerima tugas dari pak menteri. Beliau tinggal memberi perintah, kemudian nanti kita kerjakan,” ungkap Basuki.

Kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM ke Balai Kota sore ini berlangsung sekitar satu jam. Puspayoga tiba pada pukul 16.50 WIB dan meninggalkan Balai Kota pukul 17.45 WIB.

Dalam kunjungan tersebut, Basuki sempat mengajak Puspayoga berkeliling dan melihat-lihat sejumlah ruangan yang ada di Gedung Balai Kota DKI, diantaranya aula depan (ruang tunggu), Balai Agung, ruang rapat dan ruang kerja gubernur. AN-MB