Foto: Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism, I Dewa Putu Susila berharap Presiden Jokowi membantu membangkitkan sport tourism di Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism, I Dewa Putu Susila menaruh harapan besar kepada Presiden Jokowi yang kembali resmi terpilih sebagai Presiden RI periode 2019-2024 untuk membantu membangkitkan pariwisata olahraga (sport tourism) di Bali.

“Kami ingin Bali jadi raksasa sport tourism dunia. Untuk itu mohon Pak Presiden Jokowi bantu bangkitkan sport tourism di Bali,” kata Dewa Susila ditemui di Istana Taman Jepun, Denpasar, Rabu (3/7/2019).

Ditambahkannya Bali dengan segala keunikan adat seni budaya dan dikombinasikan dengan keindahan alamnya serta keramahtamahan dan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis telah menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia bahkan dunia.

“Bali harus tetap jadi barometer pariwisata Indonesia dan dunia. Hanya ada satu-satunya Bali di dunia, dan ini yang harus kita jaga bersama,” kata Dewa Susila.

Putra daerah asal Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan ini pun punya cita-cita besar agar pariwisata Bali yang mengusung konsep pariwisata budaya juga dapat mengembangkan salah satu potensi yang dianggapnya sebagai “The Sleeping Giant of Tourism of Bali” (Raksasa Tidur Pariwisata Bali) yakni sport tourism (pariwisata olahraga).

“Potensi sport tourism di Pulau Dewata masih seperti tidur lelap. Pak Presiden tentu bisa arahkan berbagai progam beramaa Gubernur dan Bupati/Walikota di Bali untuk bangun sport tourism Pulau Dewata,” kata Dewa Susila.

Bangun Fasilitas Olahraga Standar Internasional

Harapan besar pun dititipkan Dewa Susila dari Bali untuk Presiden Terpilih Jokowi . Yakni bagaimana membangkitkan “The Sleeping Giant of Tourism of Bali” (Raksasa Tidur Pariwisata Bali) yakni sport tourism (pariwisata olahraga) ini.

“Kami harapkan Presiden Jokowi membantu Bali membangun fasilitas olahraga berstandar internasional untuk membangkitkan the sleeping giant sport tourism ini,” kata Dewa Susila yang juga sukses mendorong adanya kerja sama luar negeri antara KONI Bali dan Dewan Olahraga Provinsi Jeju, Korea Selatan dalam meningkatkan prestasi altet Bali.

Bahkan aspirasi itu juga sudah disampaikan langsung Dewa Susila yang bersama Pengurus KONI Bali saat diundang dalam acara tatap muka Presiden Jokowi yang dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali pada Jumat, 22 Maret 2019 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Denpasar.

Pria yang sejak awal duduk sebagai pengurus KONI Bali dikenal gencar menyuarakan sport tourism ini mengaku akan mengawal serius aspirasi agar di Bali bisa dibangun fasilitas olahraga berstandar internasional yang juga perlu dibantu pendanaannya oleh pemerintah pusat.

Dewa Susila yang juga Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali ini berharap ada keseriusan pemerintah membangun infrastruktur dan fasilitas kelas internasional di Bali untuk mendukung sport tourism ini. Jangan dianggap membangun fasilitas keolahragaan kelas internasional itu pengeluaran.

“Tapi anggap sebagai aset. Sebab selain untuk menunjang prestasi olahraga Bali, juga bisa mendatangkan pemasukan jika dimanfaatkan untuk venue-venue sport tourism apalagi yang berskala internasional,” tutup Sekretaris Umum (Sekum) Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Provinsi Bali ini.

Dimulai Dari Tabanan Untuk Bali

Selaku putra daerah Tabanan, Dewa Susila pun mendorong kepala daerah, DPRD Tabanan, pelaku pariwisata Tabanan, insan olahraga dan stakeholder terkait membangkitkan sport tourism di “Lumbung Beras Bali” ini.

Terlebih ada momentum untuk menggabungkan sport tourism di Tabanan dengan digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2019 yang akan berlangsung dari tanggal 9-19 September 2019 di Kabupaten Tabanan. Sebab Porprov kali ini mengangkat tema “Sport, Tourism and Culture”.

“Harus ada gebrakan dan gerakan bersama memajukan sport tourism Bali. Dan perjuangan itu akan saya awali dari Tabanan untuk membangkitkan sport tourism di daerah ini. Dari Tabanan untuk Bali, Indonesia bahkan dunia. Inilah nafas perjuangan saya,” tandas Dewa Susila. (wid)