Mangupura (Metrobali.com) –

Perempuan Indonesia memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional dan sejatinya upaya pemberdayaan industri kecil menengah (IKM) dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan. J-Hub sebagai wadah kreativitas dan pendidikan sesuai dengan visi dan misinya telah bekerja sama dengan Trilogy of Female, memberikan ruang kepada IKM untuk mengembangkan potensinya dengan adanya beragam pameran yang digelar setiap Minggu.

Hal tersebut diungkapkan oleh CEO PT Pesona Icon Jimbaran, Jimbaran hub dan Pemilik Jimbaran Hijau Group, Augyawaty Joe saat acara Per.empu.an: Defining art, fashion and culture (From women’s gaze/Dari tatapan wanita) yang digelar dalam rangka merayakan Hari Wanita Internasional.

“Sejak awal pendiriannya, J-Hub berusaha untuk menjadi suatu tempat untuk memberikan ruang terhadap pemberdayaan kreativitas ekonomi kreatif serta menjadi wadah pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia,” kata Augyawaty.

Jimbaran Hub mengadakan event yang bertema per.empu.an yang berkolaborasi dengan Trilogy of Female dan GULA (Galeri Untuk Lingkungan Artistik) pada hari sabtu 19 maret 2022 sampai dengan tanggal 27 maret 2022 yang berlokasi di Jimbaran Hub, Jalan Karang Mas Jimbaran Kuta Selatan Badung-Bali.

Acara ini mengangkat perspektif wanita dalam persamaan gender. Perempuan secara emiologis diambil dari kata sansekerta “pu” yang memiliki arti “kehormatan” sedangkan “empu” dari arti jawa kuno berarti Mulia.

Pada event per.empu.an ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali yaitu Putri Suastini Koster yang sekaligus membuka acara ini dan juga memberikan semangat kepada para wanita ditengah kesamaan gender serta dihadiri juga oleh beberapa asosiasi-asosiasi wanita yang ada di Bali.

“Kegiatan yang cukup padat dari hari ke hari seperti talkshow, painting exhibition, workshop, fashion show dan juga bazar UMKM. Di dalam program Event (acara) ini juga diisi oleh nama wanita-wanita tangguh pada setiap kegiatannya seperti; Cynthia Liliek N (Konsultan pendidikan dan bisnis), Mia Tjahjadi (Pendiri GULA), Kenny (Pendiri Triology of Female), Ariana (Pendiri Padmala Aterier), Lidia Lavigne (Pendiri Bali Writing Club, serta beberapa nama artis seni seperti : ayu Slippens, Ni Nyoman Sani, Maya Crowder, Linkan Palenewen dan juga Issa Hugeat. Selain itu pada event ini kami juga melakukan charity untuk Bali Street Mum’s project dan tak lupa juga kami mengajak 20 komunitas UMKM disekitar kami,” kata Ketua Panitia, serta penggagas ide acara 9 hari ini, Cynthia Liliek N.

Dengan dukungan penuh dari para sponsor seperti : Uluwatu Handmade Balinese Lace, Nitra Jaya Kebaya, Paragon Corp, Damara Village, Kopi Bali, Niki Diagnostic Center, Nomads Giving Back, Ranting Florist, The Yak magazine dan Sanggar Kertha Art, serta sponsor lainnya, ditambah dengan dukungan dari para kolaborator seperti Jhub Art Space, dan para pembicara seperti Manuela Guzman (Interaktif: Kerja untuk wanita di jaman digital), Ariana (Dari Arsitektur ke perhiasan workshop), Ita (“Pengetahuan dalam merangkai bunga local” workshop), Ni Wayan Handoko (Painting workshop) dan Pauline (Female Hormone Cycle) serta Lidia Lavigne (Perempuan dan Kebebasan) serta Kenny-pendiri Trilogy of Female (Obrolan Wanita) maka akan memberikan sebuah kesan serta pengalaman event yang berbeda dari event yang ada lainnya. Adanya workshop dari tanggal 21 – 25 Maret 2022 dari jam 14:00 adalah untuk memberikan kesempatan edukasi dan ketrampilan diri.

“Semoga dengan adanya event ini dapat melahirkan wanita-wanita tangguh yang lebih kreatif, produktif serta inovatif bagi Bali,” pungkas Cynthia. HD-MB