Foto: Puluhan anak yatim dan kaum dhuafa saat bersama pengurus DPD IWAPI Provinsi Bali dan DPD Asosiasi Laundry Indonesia Provinsi Bali di sela-sela acara buka puasa bersama Minggu sore (26/5/2019) di Jl. Setyaki No. 9 Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali bersama DPD Asosiasi Laundry Indonesia Provinsi Bali menggelar aksi peduli sesama dan buka puasa bersama (bukber) serta penyerahan donasi kepada para anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Kota Denpasar.

Acara digelar Minggu sore (26/5/2019) di kediaman Ketua DPD IWAPI  Provinsi Bali Dr. AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda S.H. M.M. M.H., di Jl. Setyaki No. 9 Denpasar.

Puluhan anak yatim-piatu dan kaum dhuafa hadir dan tampak begitu ceria dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan ini. Mereka juga mendapatkan pesan-pesan edukasi dari sejumlah pengurus DPD IWAPI  Provinsi Bali dan DPD Asosiasi Laundry Indonesia Provinsi Bali.

Ketua DPD IWAPI  Provinsi Bali Dr. AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda S.H. M.M. M.H., mengungkapkan IWAPI Bali memang rutin menggelar berbagai aksi sosial dan kepedulian terhadap sesama. Salah satunya rutin digelar saat bukan puasa atau Ramadhan.

Kali ini acara yang digelar bersinergi dengan DPD Asosiasi Laundry Indonesia Provinsi Bali juga diharapkan sebagai sarana sosialisasi keberadaan kedua organisasi ini selain memang ajang berbagi dan silaturahmi.

“IWAPI tugas utamanya adalah memberdayakan perempuan secara ekonomi. Intinya bagaimana perempuan menghasilkan income untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Tini Gorda yang juga Ketua BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) Provinsi Bali ini.

Maka dalam kesempatan aksi peduli sesama dan buka puasa bersama serta penyerahan donasi ini juga digunakan IWAPI Bali untuk mengedukasi kaum dhuafa khususnya juga kalangan perempuan agar mampu bangkit.

Mereka akan dibina agar berdaya secara ekonomi misalnya dengan menjadi pelaku UMKM. “Jadi IWAPI ini menyentuh masyarakat bawah, turun ke bawah. Tidak seperti yang dikesankan kami kumpulan pengusaha elit,” kata Tini Gorda yang juga Ketua Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) ini.

Bagi para anak yatim piatu maupun yang putus sekolah, IWAPI Bali juga siap memfasilitasi agar pengusaha anggota IWAPI bersedia menjadi semacam orang tua asuh untuk menyekolahkan mereka.

“Untuk para istri pengusaha laundry di Bali kami juga akan ajak masuk IWAPI untuk meningkatkan semangat kewirausahaannya,” tandas Tini Gorda yang juga mantan Ketua Perdiknas Denpasar itu.

Sementara itu DPD Asosiasi Laundry Indonesia Provinsi Bali Komang Abdi Suryandana juga menyambut baik kolaborasi kedua organisasi pengusaha ini untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan di bulan Ramadhan.

Hal ini sangat penting sebagai wujud nyata toleransi, solidaritas dan upaya merawat kerukunan dan kebersamaan dalam spirit Bhineka Tunggal Ika.

“Kami juga rutin gelar acara seperti ini untuk jalin silaturahmi dengan umat beragama lain,” kata Abdi yang merupakan owner dari Mr. Sung Laundry yang memiliki lebih dari 10 outlet tersebar di Denpasar dan Jimbaran.

Acara pembagian paket donasi kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa ini pun serentak digelar Asosiasi Laundry Indonesia  di seluruh wilayah tanah air pada tanggal 25 Mei 2019. Sementara khusus di Bali diambil pada tanggal 26 Mei 2019 sebab pada 25 Mei bertepatan dengan hari raya umat Hindu yakni Tumpek.

Sementara itu Haji Nur Hasan yang mewakili para anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang hadir dalam acara ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif dua organisasi ini.

“Ini  kegiatan yang sangat baik seharusnya tetap dibudayakan. Ini merekatkan kehidupan beragama di Bali dimana kerukunan umat Hindu dan muslim sudah terjalin sejak zaman dahulu,” ujarnya.

Harapannya kepada para pengusaha di Bali agar terus berkesinambungan melaksanakan acara seperti ini sebagai bentuk nyata toleransi dan kerukunan antar umat beragama. (wid)