Denpasar (Metrobali.com)-
Proyek penyediaan lahan parkir bawah tanah di Pasar Badung, Denpasar, ambruk. Dua orang pekerja proyek tewas tertimbun di lokasi. Mereka adalah Sanan dan Satir. Jasad mereka kini telah dievakuasi ke rumah sakit. Musibah ini juga menyebabkan dua pekerja lain kritis. Mereka adalah Dadang dan Susana.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab ambruknya proyek yang dirancang kelar Bulan Desember 2012 itu.
Pada proyek yang digarap PT Sekar Kedaton Nusantara itu terdapat tanah tumpang bekas galian Denpasar Several Development Project (DSDP). “Mudah runtuh bila terjadi getaran,” kata Kasubag Pemberitaan Humas Pemerintah Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, di lokasi kejadian, Sabtu 7 Juli 2012.
Pantauan di lapangan, pipa limbah DSDP terlihat jelas. Nampak pula beberapa kabel yang ditanam di dalam tanah.
Dewa menengaskan, para korban, baik yang sudah meninggal dunia maupun yang luka-luka, akan ditanggung pihak kontraktor. “Nanti kita akan melihat surat penjanjian kontrak kerjanya, apakah mereka dilndungi oleh asuransi keselamatan kerja atau tidak,” kata Dewa.
Bila tidak, maka kontraktor penggarap proyek senilai Rp6.6 miliar itu akan diberi sanksi sesuai hukum. Ia menilai, kontraktor wajib memerhatikan keselamatan kerja. Ia menduga, pihak pengembang mengebut pengerjaan proyek tersebut. “Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwenang,” imbuh Dewa. BOB-MB