Ini Dia Klarifikasi KPUD Bali Atas Tuduhan PDIP
Landasan inventarisasi data, jelas Lanang, juga sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan juga beberapa yurisprudensi dari kasus-kasus pilkada belum lama ini. Tidak diundangnya saksi saat membuka kotak rekap seperti yang terjadi di Buleleng dan Bangli, itu karena sesungguhnya formulir yang dibuka bukan dokumen rahasia lagi.
Lanang mencontohkan formulir C1 yang diambil datanya itu sebenarnya ada tujuh rangkap, ada yang sudah diserahkan untuk saksi, Panwaslu, diserahkan ke panitia pemungutan suara, hingga ditempel di masing-masing TPS. “Kami membuka kotak rekap juga disaksikan oleh panwaslu dan unsur kepolisian semua sudah ada berita acaranya,” katanya.
Ia juga berjanji ke depan terkait pengumpulan data untuk kepentingan kelengkapan alat bukti ke MK, akan dilakukan di depan Panwaslu Bali, saksi dan media sehingga tidak ada lagi kecurigaan.
Sebelumnya, DPRD Provinsi Bali mempertanyakan surat edaran Komisi Pemilihan Umum setempat tentang inventarisasi data KPU kabupaten/kota yang berbuntut pada pembukaan kotak suara oleh panitia pemungutan suara (PPS).”Jangan sampai apa yang dilakukan KPU malah menimbulkan kecurigaan. Saya berharap kalau ke depan ada yang mau diatur tolong dihadirkan saksi. Jangan sampai membuka sesuatu sebelum waktunya. KPU adalah wasit, secara etika moral supaya tidak ada ketersinggungan,” kata Ketua Komisi III DPRD Bali I Gusti Ngurah Made Suryantha Putra.Acara dengar pendapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya itu dari awal dimulai sudah berlangsung “panas” dan diwarnai interupsi. Bahkan sejumlah anggota Fraksi PDIP cenderung mempersalahkan KPU Bali dengan nada suara yang keras.
Suryantha Putra dari fraksi PDIPtidak menerima alasan yang dilontarkan KPU bahwa pengumpulan data tersebut dengan dalih waktu singkat persiapan menghadapi gugatan PDIP ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Bali. “Kalau ingin membuka tolong hadirkan saksi. KPU harus transparan pada masyarakat, jangan sampai membela salah satu pasangan calon,” ujarnya.
Pandangan tak jauh beda disampaikan Ketua Fraksi PDIP Tama Tenaya. Ia mengajak semua kalangan berkomitmen menjaga Bali tetap aman. Oleh karena itu, ia minta KPU Bali jangan sampai menimbulkan hal-hal mencurigakan. Yang jelas tindakan KPU Bali ini telah menimbulkan kecurigaan berbagai pihak.
“Mari jaga kondusivitas karena gugatan sudah masuk MK, sebelum ada intruksi dari MK seharusnya tidak boleh melakukan apa pun yang bisa menimbulkan curiga. Apa yang sudah terjadi supaya menjadi pelajaran sehingga tak terulang lagi di masa depan. Bukan persoalan kalah menang tetapi pilkada yang bersih dan transparan,” katanya.
Demikian juga Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Partha mempersoalkan kaitan antara dalih memelihara data yang disampaikan KPU dengan membuka kotak suara. “Apa hubungannya mengelola data dengan membuka kotak suara? Kenapa edarannya tertanggal 28 Mei 2013, padahal PDIP baru mengajukan gugatan 29 Mei 2013? Ini artinya ada persoalan etis yang tidak terpenuhi,” katanya.
Sedangkan Made Suparta, anggota Fraksi PDIP lainnya berulang kali membentak Ketua KPU Bali. Dia menganggap penyelenggara pemilu telah ceroboh dan lemah dalam menggunakan pijakan hukum pilkada. “Memelihara arsip dan dokumen bukan berarti kewenangan KPU untuk membuka. Tidak ada satupun aturan yang secara tegas menyebutkan petunjuk untuk membuka kotak suara itu?” ucapnya.
Suparta juga berpandangan KPU Bali tidak menjalankan kewajiban untuk menyampaikan laporan tahapan Pilkada Bali kepada DPRD Bali. Yang disampaikan selama ini baru sebatas undangan menghadiri acara.
Pada acara dengar pendapat ini, KPU Bali tak hanya “diadili” oleh anggota DPRD Bali dari fraksi PDIP, namun juga mendapat dukungan dari anggota DPRD di luar fraksi PDIP.
Dukungan datang dari Wayan Gunawan dan Cokorda Budi Suryawan dari Fraksi Golkar dan Nengah Tamba serta Ngakan Samudra dari Fraksi Demokrat . Menurut mereka KPU cukup sudah terbuka dan transparan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
“Biar MK yang membuktikan nanti mana yang benar dan makna yang salah. Kalau ada keberatan, silakan keberatan. Jangan debat kusir lama-lama. Mari bikin adem, jangan masyarakat Bali dibuat resah,” kata Cok Budi.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Bali Ketut Suwandhi mengajak semua pihak menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang santun dan tidak emosional. INT-MB
40 Komentar
Lanang Perbawa is the Best.
Jeg cak2 pdip ne be ne ngae rakyat resah…jeg onyo jelemo uli betawi koak2 dje py mengkeb jeg abas baongne,pengecut dadi agung
Kalau anggauta fraksi ini kurang gala, takutnya pencalegannya dicoret.
Ketua KPU harus mundur secara gentle,anda sudah nga kredibel memegang mandat rakyat,kualat kau
@wayan bangli,,,ketua kpu hrs ganti oleh wayan bangli rsj, biar langsung puspayoga sukrawan menang hahaha,,,mksdnya bgtu kan,,,,,hehehe,,,,pak lanang maju terus,,,biarkan sapi2 antrax koar2 krn sdh kalah, saking malunya apapun dilakukan, maklum blm apa2 sdh pesta merayakan kemenangan pas,,,malu sendiri, dan mereka yg koar2 ini(pdip) takut di coret dr pencalegan,,,
Orang” PDIP termasuk anggota Fraksi di DPRD lagi SEWOT karena PAS kalah, coba kalau PAS menang pasti mereka jingkrak-jingkrak dan mengadakan syukuran besar besaran….. dasar menusia….
Memang begitulah watak2 anggota Legislatif dr PDIP. Ngomong tdk tahu etika, emangnya DPRDnya kepunyaan dia sendiri apa?,Beginilah hasil pemilu thn yg lalu. Rakyat terlalu fanatik dg gambar sampi,dan lupa melihat figur2 caleg diblk gambar tsb. Asal sdh gambarnya sampi pasti dah ditusuk.
Makanya tdk heran, banyak orang ketiban durian runtuh. Orang2 yg tdk mempunyai kemampuan baik scr akademik maupun non akademik lolos ke gedung Dewan terhormat krn gambar tsb. Gedung yg mestinya diisi olh orang2 yg kehormatannya patut kita pertanyakan. Orang2 yg dulunya kluyuran di terminal, dipasar… yg asal usul pendidikannya tdk jelas tahu2 naik menjadi anggota legislatif.
Wajarlah kl sekarang karakternya spt yg dipertontonkan. Apalagi kl calon yg diusung mereka keok. Menyampaikan pendapat spt binatang..koar2 tidak punya etika. Kalau manusia kan ada idepnya, jd bs berpikir..etiskah kata2 yg diucapkan itu?, dan bs mengamalkan sikap Tat Twam Asi. Saya adalah kamu, dan kamu adalah saya. Jangan sok merasa pintar, tetapi pinter pinterlah merasakan.
Masyarakat hendaknya kedpn harus sdh mulai merubah paradigma pemikirannya. Jgn lagi terlalu fanatik dg partai politik. Cermatilah SDM figur yg ada diblk partai tsbt. Apapun partainya(kec partai agama), kl calonnya berkwalitas wajib kita pilih. Jangan kita pilih orang2 yg berwatak preman lagi.
Jangan kita pilih orang2 yg senengnya suryak siu dan mkn gaji buta.
@made: suksma atas penjelasannya. Pileg 2014 tyang bersama klrga tidak akan memilih partai yg berisi kader macam pdip..tusing ngelah etika, sopan santun.
Mare PAS kalah aeg sengitan,,
Inget nanti tidak akan memilih pdip
@Made : sy setuju dengan pendapat itu, mari kita komit dalam pileg 2014, koreksi dengan teliti figur siapa yang ada dibalik partai-partai tersebut agar dapat melalukan pilihan yang berkwalitas . sukseme broooooo.
Kangen komentarnya py ttg hal ini,sebagai wagub yg msh resmi,harusnya ikut dong nenangin suasana,minimal nenangin massanya.Jek nengil2 diem……..,rasanya ga mungkin pak mangku melarang wagubnya berkomentar yg yang mendinginkan suasana,kecuali ybs ga ada niat……only God knows !
mare nawang PY nak mula ing bisa ngomong ….ndep ndep ngedegin …kakakak
Puspayoga mula nak BALI (Banyak Libur) sesuai dgn lagunya jeg pas banget.
Oooooooo,ternyata bisa curang juga ya…????¤”
@bongkling : Adenan milih sing sakit dan tidak mati sebelum waktunya
Program JKBM yg akan menang apa Ngaben Masal ane lakar mamargi..msyarakat Bali dihadapkan pilihan antara berobat masal atau masyarakat diabenin masal :d pilih mana hayoo..
PY mana KOk gk ada Suara sdikitpun???
JGN lagi Perang Spandukkk…, mengotorii tempatt sja dan memprovokasi keadaan
salam buat agung sena alias suryatha putra, sudah lolos dari lubang jarum DCS. Sekarang sudah buwung terpental, kapan kita dugem bareng di karaoke karaoke Denpasar.
Tingkah anggota dewan yg terhormat sdh tidak terhormat lagi..dgn cara etika politik spt ini mengurangi kepercayaan masy thd kinerja anggt dewan.masy sdh muak dgn janji2 muluk.jgn wong cilik jd kambing hitam elit politik yg hy utk kepent partai,jabata, dan uang.gmn indonesia mau maju..
otak2 fraksi PDIP ne be kene virus sapi gila…………mepete sing nolih kesamping, jeg boikot gen rame2 sampine gila ento 2014 ne hayooooooooooooooo
AYO KEDEPAN JANGAN KITA PILIH PDIP KARENA BOSSNYA KEBANYAKAN PREMAN DEMEN NGAE UUG
kan sube orain ….PDIP ….isine preman doen …..mo bikin bali rusuh ….shg di MK bisa menang ….liatin aja spanduk dijalanan mekejang provokasi isine….
Fraksi PDIP bukan lagi berbicara sbg kapasitas wakil rakyat tapi lbih mementingkan kelompok dan golongannya,,pdhal dri beberapa pemaparan yg di sampaikan Ketua KPU Bali atas pilkada Bali ada sisi positif yg tidak bertentangan dng peraturan Perundang”an,,,, bsk” ckup di lapangan aja bapak Fraksi PDIP yg terhormat dan sangat paling TOP gen kalo mau PERANG ato kan sudah ada jalurnya (MK),,, itu gedung dewan rakyat yg buat bukan fraksi per fraksi!!! Jadi tolong berdasarkan atas nama rakyat bukan atas nama salah satu Partai,,, ini adalah Rapat Dengar pendapat atas hasil dan kronologi pemilihan kepala daerah,,, bukan Perang menyudutkan KPU,,,,
Pada saat PDIP berhasil memenangkan pemilu di era reformasi tetapi tidak berhasil menghantarkan kandidatnya ke kursi presiden saya sudah memprediksi bahwa SDM di partai ini kurang capabel. Ibarat barang barang yang sedang laris tapi tidak menjamin mutu. Hanya sekali saya memilihnya, dan pasti tidak akan lagi.
Lanang Perbawa Suka Hati.. guud2 jeg cakcak nasne parte sampine… cukup kita dulu besarkan sapinya.. dr DPR Kab sampe Propinsi.. jujur kita katakan walaupun harusnya DPR SETINGGKAT di propinsi tdk ada yg lolos jd DPRD.. ya dlu kita sudah bijaksanai meskipun ada sedikit sogokan buat oknum Kpu.. PPK, KPPS demi golkan dewan2 dr sapi tai kebo ini.. 2014 kita ingatkan sodara lanang jgn maen2 lagi.. ketimbang bali rusak gara2 preman ini.. lebih baik sy tembak matek sodara lanang.. penting untuk di ingat bersama bersihkan parte sapi gila ini dari tanah bali… apapun itu… apalagi dadong mega berjanji klo PAS kalah tdk akan injakkan kaki d tanah bali… semoga dr partai lain seperti gerindra, demokrat nasdem dll bisa rebut itu semua.. saat perubahan menuju BALI bebas dr Sapi GIla..
Pak Lanang Perbawa ygberdarah buleleng sudah pasti secara emosional agak condong ke Pasti-Kerta.,ini namanya patriotisme kedaerahan.
lupa ya? pak sukrawan juga berdarah Buleleng.
Dari awal PAS sdh kalah semua rakyat tau itu… Mereka sengaja umumkan menang… Setelah itu mengatur cara untuk melakukan penggelembungan suara agar benar2 menang sperti yg diumumkan…ternyata begitu selesai penghitungan suara di TPS… kotak suara sdh dijaga aparat keamanan sehingga tdk bisa lagi menlakukan penggelembungan suara hahaha…makanya jengkel dgn kehadiran aparat dan meminta pleno KPUD ditunda (Buka Celana Color 1). Kacian mestinya ngaku aja kalah jadinya tdk menambah pengeluaran ke MK…Kacian deh PAS belum bertindak org sdh duluan tau akal bulusnya…hehehe…
saran tyang …….klo mo aman aman saja jangan temakan provokasi murahan PDIP partai preman sejati
saya dukung pak lanang …mari basmi pdip dari bali
@ Sampunang basmineeeeeeee ………….cukup dikucilkan gen…………….pang ade kedekin.
Sudah bisa ditebak anggota Dewan dari PDIP pasti mesuang gaya preman yen sing misi kenehne……Partai Preman Dogen Isine…!
pak lanang pantesan aja memoperthankan kemenangan pasti kerta….. yen sing kto,,,,, tagihe nyanan upah penampel mulut ne……
Si Lanang Ngerebeda Kª♍υ mundur saja,kan sdh banyak dkasi uang oleh MP,trus km pulang ke buleleng,bikin villa dsana,nyaman deh hidup Kª♍υ..BRENGSEK.
Orang-orang yg mnjelekan PDIP itu org yg iri,lihat saja didaerar2,setiap pilkada PDIP selalu mengusung calon2 muda potensial,coba anda liat Demokrat,golkar mana dia punya calon dr kadernya sndr,bisanya hanya nyongkokin tain kebo,alias ngambil calon jadi(sisa) dr PDIP,..H̶̲̥̅̊α̩̩̩̩̥ά̲̣̥α̇̇̇ɑ̤̥̈̊ .. h̶̲̥̅̊α̇̇̇ɑ̤̥̈̊α̣̣̥.. h̶̲̥̅̊α̇̇̇ɑ̤̥̈̊α̣̣̥.. H̶̲̥̅̊α̩̩̩̩̥ά̲̣̥α̇̇̇ɑ̤̥̈̊ kasiann ßƏηбƺ†††.. Tuh partai Hambalang dan Lapindo..matek lho..
┼┼αα┼┼αα.. ┼┼αα┼┼αα ,,, partai pengusung MP itu adalah partai Tai semua,liat si Hambalang sam si Lapindo lho bakalan tenggelam dimakan jaman,tinggal nyiksik bulu aja lho nanti, ke 2 partai pengusung MP ini adlh partai yg meng’halalkan segala cara untk meraih kemenangan,..dasar partai licik..
@ganas: aruh patuh care partai caine,,men nto arnawa, bagiade, adi wiryatama, kaden timpal gen usak sekalane cai masi nyag,,pak mangku menang karena masyarakat Bali yg menginginkan,,kalao pak PY yg menginginkan cok rat, aw jak bp…apalagi pdip dasar partai licik, lengeh buah, belog ajum…..
Hahaha….semangka ditebo maticimo…PDIP ( Pengetahuan Dangkal Ingin Dadi Pemimpin ) cih..huii…gabung PKS Partai Korupsi Sapi
debat kusir oknum anggota dewan yang kurang cerdas,tidak obyektif, hanya mengutamakan kepentingan golongan dan tidak mewakili rakyat….jempol untuk KPU
semua komen tak berbobot maling teriak maling tak beretika’ preman teriak preman, pendukung pemimpin makelar hutan dan tanah “satyam evam jayate”
popeye jak ganaz ake demen ti mace komentar nanine.. piratane ikuung prutt nani mai ka buleleng ajeg benturang deen pelengan ce ne… hahahhaa… sube kalah bedikin nani ngabe bungut… kedekine ken susi not..” Lek yang opake ken memek yang e oooo “