Badung, (Metrobali.com)

 

Bali sedang disibukkan untuk menyambut pelaksanaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings yang akan dilaksanakan mulai 20 hingga 24 Maret 2022. Indonesia juga sudah siap untuk menyelenggarakan even parlemen internasional ini. Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri sekaligus membuka even parlemen internasional ini.

 

Inter-Parliamentary Union atau IPU, adalah organisasi internasional yang mewadahi parlemen-parlemen dunia dari negara-negara berdaulat. Dengan demikian, Bali akan dikunjungi oleh parlemen dari berbagai belahan dunia.

 

Indonesia dipercayakan untuk menjadi tuan rumah even IPU ke -144, dan sebagai tuan rumah, tentu saja segala persiapan dilakukan, mulai dari rencana kedatangan para delegasi, pelaksanaan siding, hingga berakhirnya acara dan kepulangan para delegasi. Selain itu, protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan, sehingga baik delegasi maupun masyarakat dapat terlindung dari penyebaran Covid-19.

 

Pada September 2021 silam, kesiapan DPR RI menjadi tuan rumah pelaksanaan Inter-Parliamentary Union (IPU) 2022, dinyatakan melalui penandatangan MoU antara DPR RI dengan IPU. Penandatangan kesepakatan tersebut dilakukan dalam pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Presiden IPU Duarte Pacheco di sela-sela Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria. Saat itu, MoU ditandatangani oleh Sekjen DPR RI dan Sekjen IPU dan disaksikan oleh Puan Maharani dan Duertae

 

Dalam MoU tersebut dijelaskan bahwa IPU General Assembly akan digelar di Bali, Indonesia, pada 20 – 24 Maret 2022 dengan protokol kesehatan yang ketat, dan sesuai dengan perkembangan penyebaran virus Covid-19 pada awal tahun 2022.

 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal Rudy Alfonso, menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menggelar acara parlemen berskala global ini. Hal tersebut dlakukan saat bertemu dengan Presiden IPU, Duarte Pacheco Rudy. Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI juga menyampaikan bahwa Ketua DPR RI, Puan Maharani, hadir di Bali untuk memastikan secara langsung terkait kesiapan pelaksanaan IPU tersebut.

 

Duarte Pacheco, yang menjabat sebagai Presiden IPU sejak November 2020, merespon dengan sangat baik dan mengapresiasi Indonesia yang sudah bersedia menjadi tuan rumah forum parlemen internasional ini. Komunikasi yang dijalin dengan pimpinan DPR RI juga terjalin secara intensif. Duarte diperkirakan akan tiba di Bali pada 16 Maret 2022.

 

Untuk diketahui, hingga saat ini terdapat delegasi dari120 negara yang akan hadir pada pertemuan IPU ke-144 di bali, dan tidak tertutup kemungkinan jumlah tersebut masih akan bertambah. Namun semua persiapan dilakukan agar setiap forum bisa digelar dengan aman. Hal ini tentu saja mengangkat nama baik negara dan bangsa di mata publik internasional.

 

Masyarakat Indonesia sangat mengapresiasi pelaksanaan IPU ke -144, terutama kesiapan pemerintah, DPR RI, Pemda Bali dan semua pihak yang berkolaborasi agar even berstandar internasional dapat terlaksana dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan segala upaya dalam menangani pandemi Covid-19, Indonesia sudah sangat siap untuk menyelenggarakan kegiatan besar bahkan berskala global. (RED-MB)